IN, PAREPARE — PSM Makassar sisa berharap prestasi di ASEAN Club Championship. Untuk Liga 1 musim 2024-2025, PSM Makassar akan sangat kesulitan masuk ke zona championship atau 4 besar.
Hal itu usai PSM Makassar dikalahkan Bali United dengan skor 1-0 di Stadion BJ Habibie, Jumat (25/04/2025). Pada laga ini, PSM Makassar harus mengakui keunggulan Bali United sejak menit 22 lewat gol B Privat.
BACA JUGA: PSM Makassar Hadapi Laga Hidup-Mati Menuju Empat Besar
Kekalahan PSM Makassar ini membuat pasukan Bernardo Tavares masih mengumpulkan 44 poin. Jumlah poin tersebut akan sulit mengejar Persib Bandung yang telah mengumpulkan 61 poin dan Dewa United 53 poin.
Sebab, PSM Makassar hanya menyisakan empat laga. Satu laga penentu PSM Makassar saat melawan Maluku United yang saat ini berada diperingkat empat dengan 50 poin.
Jika PSM sukses meraih empat kemenangan berarti total poin 56. Sementara Maluku United hanya butuh dua kemenangan untuk mengunci tiket championship. Belum tiga pesaing yang berada di atas PSM Makassar yakni, Persija di peringkat 5, Borneo peringkat 6, dan Bali United peringkat 7.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengucapkan selamat ke Bali United usai laga atas keberhasilan mereka. Tavares menyampaikan bahwa pemainnya lebih bermain lebih ke emosi daripada menggunakan pikiran. Seharusnya tim bermain dengan mengeksplorasi ruang-ruang yang sudah rencanakan namun tidak berjalan.
“Bali mencetak gol pada pola transisi menyerang, ini sudah kita bicarakan sebagai kelebihan mereka namun mereka membuktikan itu. Kita punya lebih banyak peluang dan penguasaan bola. Kita harus memaikan pemain untuk bisa bermain di posisj berbeda,” ujarnya usai laga.
Pelatih asal Portugal tersebut mengatakan pada laga tersebut dilakukan berbagai rotasi karena mempersiapkan laga selanjutnya di Vietnam.
“Tim yang akan kita lawan harusnya bermain besok, namun dibantu oleh federasi mereka di ganti jadwalnya, padahal kita mengajukan hal yang sama untuk mempermudah kita menghadapj laga ACC ini, namun tidak disetujui. Sebelumnya, jadwal Madura United diganti untun mempermudah untuk kompetisi level Asia,” tuturnya. (mg1/IN)
