IN, MAKASSAR— Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (FIB-Unhas) menggelar Pentas Seni (pensi). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang menyalurkan bakat, tetapi juga sekaligus menjadi ikon ilmu budaya.
Kegiatan ini digelar di Aula. Prof Mattuladda dengan beberapa kategori lomba, seperti lagu pop, lagu daerah, lagu dangdut, ceramah bahasa daerah, baca puisi, dan fotografi sebagai ajang prestasi mahasiswa yang dijuri oleh seniman, sastrawan, dan akademis.
Ketua Panitia Pensi FIB, Andi Tenri Bali menyampaikan pensi FIB Unhas tahun ini terdaftar 132 mahasiswa dan telah diseleksi untuk diikutsertakan pada tiap cabang lomba.
“Total pendaftaran pensi 2024i sebanyak 132 peserta dan sudah kita seleksi semuanya sampai pada hari ini berjumlah 10 atau 12 orang yang akan mengikuti tiap cabang lomba,” katanya, Kamis (7/11/24).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Budaya, HA Abdul Waris Halid dalam sambutannya mengapresiasi kepada pihak penyelenggara pensi telah membuka wadah dalam pengembangan bakat dan minat mahasiswa.
“Memang betul saya hadir di Sulawesi Selatan selama 10 hari ini untuk menyerap aspirasi masyarakat, eh kegiatan ini sangat positif karena menyalurkan bakat-bakat mahasiswa, ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antaralumni, mahasiswa, dan akademis. Saya rasa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun,” ucapnya dalam sambutan.
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Mardi Adi Armin sebut pensi tahun ini sebagai ikonik fakultas ilmu budaya dalam hal kesenian. WD I FIB Unhas ini berharap melalui pensi tersebut dalam mempertahankan prestasi mahasiswanya.
“Sudah terbukti bahwa bakat-bakat dari FIB ini kita menang, jangan lepas, jangan sampai diambil alih dari fakultas lain karena ini ikonik kita. Kalau tidak diasah bakat seperti ini nanti bisa diambil prestasi kita dari fakultas lain. Saya ucapkan selamat bertanding dan semangat sportivitas,” pesannya. (*/IN)