Piala Dunia Bukan Lagi Sekadar Sepak Bola

NOBAR. (Foto: IST)

INSPIRASI NUSANTARA—Piala dunia tidak lagi sekadar sebuah olaraga sepak bola. Piala Dunia memiliki pengaruh yang besar terhadap gaya hidup masyarakat di seluruh dunia.

Piala dunia berefek pada berbagai aspek, termasuk aspek budaya, sosial, dan ekonomi. Bahkan, Piala Dunia tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebuah fenomena budaya yang mempengaruhi gaya hidup dan pola perilaku masyarakat di berbagai belahan dunia.

Misalnya saja budaya nonton bareng (nobar). Saat Piala dunia berlangsung, tak jarang aktivitas harian ikut berubah untuk menyaksikan pertandingan. Banyak orang yang mengambil cuti atau berpartisipasi dalam acara nonton bareng (nobar).

Ica (21) mengaku nobar bersama teman-temannya di indekosnya pada laga Cina Vs Indonesian, Selasa (15/10). Ia mengatakan bahwa aktivitas tersebut sedikit mengubah beberapa agendanya.

“Jadi, semalam itu harusnya mau bersama-sama menyelesaikan laporan. Tapi akhirnya tidak jadi (tidak dikerjakan) karena nonton indonesia,” jelasnya, Rabu (16/10).

Mahasiswa Polimedia PSDKU Makassar itu menjelaskan bahwa ia bersama teman-temannya lebih memilih untuk menyaksikan pertandingan malam itu karena hal tersebut merupakan sesuatu yang jarang terjadi dan juga bentuk nasionalismenya. “Kan tidak tiap hari juga kita bisa tonton pertandingan itu. Apalagi nontonnya sama teman-teman,” imbuhnya.

Kegiatan nobar juga sudah menjadi salah satu agenda langganan pemerintah. Berbagai agenda nobar diinisiasi oleh pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, seperti yang digelar di Kota Makassar.

Walikota Makassar, Danny Pomanto menegaskan kegiatan nobar bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, terapi juga menjadi momen nutuk mempererat tali persaudaraan dan kebaganggaan sebagai bangsa Indonesia.

Berikut ini beberapa gaya hidup masyarakat yagn dipengaruhi oleh Piala Dunia

  1. Meningkatkan Partisipasi dalam Olahraga

Piala Dunia menginspirasi banyak orang untuk aktif berolahraga, terutama sepak bola. Setelah menyaksikan turnamen, banyak anak-anak dan remaja yang terdorong untuk bermain sepak bola, baik di sekolah, klub, maupun secara informal. Hal ini meningkatkan partisipasi dalam olahraga dan gaya hidup aktif.

  1. Budaya Menonton Pertandingan

Piala Dunia menciptakan budaya menonton bersama, baik di rumah, kafe, bar, atau tempat umum seperti alun-alun kota. Pertemuan ini sering kali diiringi oleh aktivitas lain, seperti pesta kecil, berkumpul bersama keluarga dan teman, atau bahkan berlibur untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di negara tuan rumah.

  1. Mode dan Gaya Berbusana

Selama Piala Dunia, jersey tim nasional menjadi bagian dari tren mode. Penggemar memakai jersey, syal, atau aksesori lainnya untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap tim favorit. Ini bukan hanya tentang mendukung tim, tetapi juga tentang mengekspresikan identitas budaya dan kebanggaan nasional.

  1. Tren Perayaan dan Perilaku Sosial

Cara pemain merayakan gol atau kemenangan sering kali diikuti oleh penggemar, baik secara langsung di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan seperti selebrasi gol ala Cristiano Ronaldo atau tarian tertentu menjadi populer dan sering ditiru oleh banyak orang, bahkan di luar konteks sepak bola.

  1. Pengaruh pada Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Piala Dunia menarik wisatawan dari berbagai negara, yang berdampak langsung pada sektor pariwisata di negara tuan rumah. Hotel, restoran, dan atraksi lokal mengalami peningkatan kunjungan, menciptakan tren berwisata terkait sepak bola. Setelah turnamen berakhir, stadion atau tempat bersejarah yang terkait dengan Piala Dunia sering menjadi destinasi wisata.

  1. Kebangkitan Identitas Nasional dan Solidaritas

Piala Dunia memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga negara. Ketika tim nasional berhasil tampil baik, masyarakat sering menunjukkan kebanggaan nasional yang tinggi. Bendera nasional, lagu kebangsaan, dan simbol negara lainnya muncul di berbagai tempat, menciptakan suasana persatuan.

  1. Pengaruh pada Bahasa dan Budaya Populer

Kata-kata, frasa, atau istilah yang muncul selama Piala Dunia sering kali menjadi bagian dari bahasa populer. Istilah seperti “gol tangan Tuhan,” “hat-trick,” atau strategi permainan tertentu masuk ke dalam kosakata sehari-hari. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *