IN, MAKASSAR– Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Akuntabilitas Pengelolaan Aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian di Hotel Best Western pada Selasa, (29/10/2024).
Dalam sambutannya, Irwan menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan aset BUMD untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah kota.
“Akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan aset BUMD, karena aset-aset ini merupakan milik masyarakat yang harus dikelola secara transparan dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Irwan juga menambahkan bahwa pengelolaan aset BUMD yang baik tidak hanya membangun kepercayaan publik, tetapi juga memperkuat kontribusi BUMD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Makassar.
“BUMD memiliki peran strategis dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irwan mengingatkan tentang pentingnya inovasi dalam pengelolaan aset BUMD untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing perusahaan daerah.
“Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan bagi BUMD dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang selalu berubah,” tambahnya.
Ia berharap FGD ini dapat menjadi platform bagi para peserta untuk berbagi wawasan dan strategi dalam mengatasi tantangan pengelolaan BUMD.
“Kami berharap FGD ini menjadi momentum penting dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk pengelolaan aset dan meningkatkan profesionalisme di lingkungan BUMD,” tegasnya.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai isu penting, seperti optimalisasi aset, manajemen risiko, dan sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang aplikatif bagi BUMD. (*/IN)