IN, MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Inspeksi Kanal Borong, Jumat (15/11/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Kami memastikan semua terkendali dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPU,” ujar Andi Arwin Azis. Berdasarkan hasil tinjauan, persiapan logistik Pilkada sudah mencapai 34 persen dan terus dipacu agar dapat selesai tepat waktu.
“Paling lambat besok, logistik untuk pemilihan wali kota harus sudah lengkap dan siap didistribusikan ke 15 kecamatan di Kota Makassar,” tambahnya. Setelah tahap ini selesai, fokus akan beralih ke persiapan logistik untuk pemilihan gubernur.
Andi Arwin juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, KPU Makassar belum menemui kendala berarti dalam persiapan logistik dan siap menyukseskan Pilkada serentak pada 27 November. Wilayah kepulauan dan kecamatan dengan jumlah pemilih besar akan mendapat perhatian khusus dalam distribusi logistik.
“Khusus untuk wilayah kepulauan, KPU akan merancang proses distribusi dengan perlakuan khusus. Begitu pula dengan kecamatan yang memiliki jumlah pemilih besar, yang akan menjadi prioritas,” ungkapnya. Kolaborasi dengan berbagai institusi diperlukan untuk mengatasi tantangan distribusi di wilayah kepulauan, yang memerlukan sinergi kuat demi kelancaran proses.
“Kami tidak ingin pendistribusian logistik terhambat hanya karena kesulitan menjangkau wilayah kepulauan. Pemkot siap mendukung KPU dalam proses distribusi ini,” ujar Andi Arwin Azis.
Pjs Wali Kota Makassar juga menegaskan arahan dari Kemendagri untuk menjaga ketentraman dan ketertiban selama Pilkada serentak. Pemkot Makassar bekerja sama dengan TNI dan kepolisian untuk membangun sinergitas demi terciptanya suasana kondusif.
“Salah satu indikator kesuksesan Pilkada adalah terciptanya ketertiban umum dan perlindungan bagi masyarakat,” kata Andi Arwin. Ia menjelaskan, setiap TPS akan dilengkapi dengan dua petugas Linmas yang ditempatkan di pintu masuk dan keluar. Selain itu, aparat TNI dan Polri juga akan berjaga di tiap TPS untuk memastikan keamanan.
“Harapannya, Pilkada ini bisa berjalan kondusif, tentram, dan terkendali,” tandasnya. (*/IN)