Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Kunjungi Lokasi Kebakaran di Bontoala, Pastikan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak

KUNJUNGAN. Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di Jl Laiya, Kecamatan Bontoala, pada Rabu, 30 Oktober 2024 untuk memastikan bantuan logistik dan dukungan moril bagi warga yang terdampak kebakaran. (foto:istimewa)

IN, MAKASSAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di Jl Laiya, Kecamatan Bontoala, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bantuan logistik dan dukungan moril bagi warga yang terdampak kebakaran.

Dalam kunjungannya, Arwin menegaskan komitmennya untuk memantau distribusi bantuan agar benar-benar menjangkau seluruh warga yang membutuhkan. Ia mengungkapkan bahwa bantuan dari berbagai lembaga pemerintahan dan non-pemerintah telah mengalir ke lokasi.

“Insya Allah, bantuan terus berdatangan. Tinggal bagaimana pemerintah kecamatan mengaturnya agar tepat sasaran,” ujarnya.

Menanggapi permintaan masyarakat, Arwin memutuskan untuk memperpanjang masa pelayanan dapur umum selama dua hari lagi, dari jadwal semula yang akan berakhir malam ini. Ia berharap perpanjangan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak kebakaran.

Arwin juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pembersihan dan asesmen di lokasi, serta mengupayakan bantuan material seperti kompor dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan harian warga yang kehilangan harta benda. “Kami catat semua permintaan, terutama untuk kompor agar warga bisa memasak sendiri,” kata Arwin.

Dalam penyampaian kepada warga, Arwin mengingatkan agar tetap sabar menghadapi musibah ini. “Saya yakin, ini adalah cobaan dari Allah SWT dan harus kita terima dengan lapang dada. Semoga ada hikmah di balik kejadian ini dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati, terutama di musim kemarau yang cukup panas ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa edukasi masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko kebakaran, dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil agar kejadian serupa dapat dihindari. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *