INSPIRASI NUSANTARA–Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, seringkali kita lupa bahwa solusi kesehatan terbaik ada di depan mata—dan bisa dimulai dengan langkah kecil. Hari Pejalan Kaki yang diperingati setiap 22 Januari mengingatkan kita bahwa berjalan kaki bukan sekadar aktivitas sederhana, tetapi juga “obat” alami yang mampu menjaga kesehatan fisik dan mental
Hari Pejalan Kaki yang diperingati setiap tanggal 22 Januari mengingatkan kita akan pentingnya aktivitas sederhana yang sering terabaikan: berjalan kaki. Sebagaimana disampaikan oleh Hippokrates, dokter Yunani kuno, “Berjalan adalah obat terbaik.”
Aktivitas ini bukan hanya mudah dilakukan, tetapi juga menawarkan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Dengan berjalan kaki selama 15-30 menit setiap hari, seseorang dapat merasakan dampak positif yang signifikan.
Momentum Hari Pejalan Kaki menjadi pengingat bahwa langkah kecil memiliki kekuatan besar untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan berjalan kaki, bukan hanya tubuh yang menjadi lebih bugar, tetapi juga pikiran menjadi lebih tenang.
Di tengah gaya hidup modern yang serba sibuk, berjalan kaki adalah pilihan sederhana yang dapat memberikan perubahan besar. Berikut merupakan manfaat berjalan kaki untuk kesehatan yang dilansir dari Kemenkes:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki memiliki efektivitas yang setara dengan berlari dalam mencegah penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar kolesterol, dan memperlancar aliran darah, sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.
2. Menenangkan Pikiran
Berjalan kaki juga terbukti dapat meredakan stres dan memperbaiki suasana hati. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini mampu meringankan gejala depresi. Jika berjalan kaki dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang sedang mengalami depresi, maka dampaknya tentu juga sangat bermanfaat bagi mereka yang hanya merasa lelah atau sedang dalam “bad mood.”
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin mampu mencegah penurunan fungsi kognitif, mengurangi risiko Alzheimer, dan meningkatkan kesehatan mental. Aktivitas ini juga menjaga kadar endorfin dalam tubuh tetap tinggi, yang membantu seseorang tetap merasa positif dan produktif.
4. Melindungi Penglihatan
Meski terdengar tidak berkaitan, berjalan kaki ternyata bermanfaat bagi kesehatan mata. Aktivitas ini membantu mengurangi risiko glaukoma, yang disebabkan oleh tekanan pada saraf optik akibat penumpukan cairan di mata. Dengan berjalan kaki, sirkulasi darah ke mata meningkat, sehingga kesehatan mata terjaga.
5. Mencegah Diabetes
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive & Kidney Diseases, berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 6 km per jam selama 50 menit mampu menunda atau bahkan mencegah perkembangan diabetes tipe 2, khususnya pada individu dengan berat badan berlebih. Aktivitas ini membantu mengontrol gula darah secara alami tanpa perlu menggunakan obat-obatan, menjadikannya alternatif yang efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hari Pejalan Kaki adalah momentum untuk memulai gaya hidup sehat. Aktivitas sederhana ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dan kualitas hidup yang lebih baik.
Jadi, mulai hari ini, luangkan waktu untuk berjalan kaki setiap hari dan rasakan manfaatnya! (fit/in)