Ragam  

Sapa Warga Makassar, Rachel Vennya Sebut Dapat Pelajaran Berharga dari Film Sleep Call

MENARIK. Beberapa pemeran dalam film Sleep Call menceritakan tentang proses keterlibatan dalam produksi film tersebut di Nipah Park, Makassar, Jumat (08/09/2023). (foto:IST/InspirasiNusantara)

IN, MAKASSAR– Sambutan baik atas tayangnya film Sleep Call terlihat di Makassar sejak tayang, Kamis (07/09/2023).

Hal itu terungkap dari beberapa pemeran film yang tayang perdana di bioskop di Makassar itu saat berkunjung di Nipah Park, Jumat (08/09/2023). Pemeran yang hadir salah satunya Rachel Vennya.

Rachel Vennya menjadi salah satu sorotan dalam film ini selain pemeran utama, Laura Basuki. Selain karena merupakan selebgram juga film ini merupakan proyek layar lebar pertamanya.

“Aku enggak punya pengalaman bermain film. Jadi, aku belajar dari nol di sini, dibantu para cast, jadi ya, aku senang banget,” ujarnya saat ditemui di Nipah Park.

Rachel mengaku, ia sempat minder di lokasi syuting. Namun, pada akhirnya ia jadi sangat menikmati proses beradu akting di film Sleep Call.

“Di sini pressure banget, semua aktor dan aktrisnya kan sudah lebih senior ya. Aku tuh sering takut salah aja, kan kalau salah terus diulang-ulang adegannya kan enggak enak. Namun semuanya seru, lucu, dan supportive,” kata Rachel.

Film ini sangat menarik karena menjadi salah satu produksi IDN Pictures dan disutradarai oleh Fajar Nugros, akan hadir di bioskop reguler seluruh Indonesia. Film yang dibintangi oleh Laura Basuki, Juan Bio One, Kristo Immanuel, Della Dartyan, Bront Palarae, Rukman Rosadi, dan Rachel Vennya telah mendapat sambutan positif dan penayangan spesialnya yang telah digelar beberapa kali.

CEO IDN Media, Winston Utomo menyampaikan pesan dan harapannya atas perilisan fim terbaru IDN Pictures ini.

“IDN Media melalui IDN Pictures berkomitmen untuk terus memberikan karya yang bermakna bagi masyarakat Indonesia, salah satunya melalul peluncuran film terbaru kami, Sleep Call. Kami percaya bahwa film ini akan membuka pintu dialog yang lebih luas mengenai kesehatan mental yang saat ini menjadi prioritas bagi generasi muda. Harapannya, film ini akan menginspirasi penonton kami untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental mereka dan orang-orang di sekitar mereka, serta mendorong perubahan positif dalam cara kita berpikir tentang isu-isu sosial yang ada di film ini. Kami juga berharap film ini dapat menjadi suatu hiburan yang menarik untuk kita semua,” ucap Winston.

Head of IDN Pictures & Sutradara Sleep Call, Fajar Nugros mengutarakan bahwa dirinya sangat antusias dalam perilisan film sleep call hari ini. Pembuatan film ini adalah perjalanan yang luar biasa, dan saya merasa beruntung dapat bekerja dengan aktor-aktor dan kru yang begitu berbakat. Mereka benar-benar menghidupkan karakter-karakter dalam cerita ini.

“Saat membuat film ini, Kami semua berusaha untuk menghadirkan pengalaman yang mendalam bagi penonton. Kami percaya bahwa film ini akan menjadi pengalaman sinematik yang luar biasa bagi penonton” kata Fajar.

Hal yang serupa dirasakan oleh Susanti Dewi, Head of IDN Pictures & Produser Sleep Call. “Film Sleep Call adalah wujud komitmen IDN Pictures untuk selalu menghadirkan karya yang relevan dengan visi yang jelas, yaitu mencerminkan realitas sosial yang tengah kita alami. Kami percaya bahwa film bukan hanya sebuah hiburan semata, melainkan juga medium yang kuat untuk menyampaikan pesan dan merangkul kisah-kisah yang mendalam, IDN Pictures selalu memiliki pendekatan khas dalam pencerminan karakter perempuan dalam karya-karya kami. Melalui Film Sleep Call kami memberikan ruang bagi karakter perempuan untuk berkembang, menceritakan kisah mereka dengan autentisitas, dan menghadirkan narasi yang kuat. Harapannya film ini bisa memberikan kesan yang mendalam serta pesan yang ingin kami bawa dapat tersampaikan dengan baik kepada para penonton,” tambah Susanti,

Kisah dalam Sleep Call berpusat pada kehidupan seorang mantan pramugari bernama Dina yang diperankan oleh Laura Basuki, Dina, yang terjebak dalam hutang yang menumpuk, memutuskan untuk banting satir dan bekerja di sebuah perusahaan pinjaman online legal demi melunasi hutangnya. Dalam perjalanan hidupnya yang rumit, Dina mengenal Rama (Juan Bio One) melalui sebuah aplikasi kencan. Komunikasi mereka yang intens terjadi di malam hari melalui sleep call memberikan Dina sedikit kebahagiaan dalam hidupnya yang penuh tekanan.

Celakanya, hubungan antara Dina dan Rama ternyata berubah menjadi adiktif dan sangat rumit, bahkan mengancam nyawa mereka. (fai/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *