Tingkatkan Pencegahan Kematian Ibu dan Anak, Penelitian KB Balitbangda Makassar Masuk Tahap Seminar Kemajuan

EVALUASI. Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie (kanan) dalam pembahasan tentang Keluarga Berencana (KB) di di Ruang Rapat Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Senin (14/08/2023). (foto:IST/InspirasiNusantara)

IN, MAKASSAR — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar melakukan penelitian Keluarga Berencana (KB) di Ruang Rapat Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Senin (14/08/2023). Agenda ini merupakan Seminar Kemajuan Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana Kota Makassar 2023.

Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan pihaknya merasa bersyukur lantaran penelitian mengenai KB ini sudah ke tahap Seminar Kemajuan. Di mana, judul penelitian Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan Dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Makassar khususnya dari sisi riset dan kajian agar program berjalan terarah dan tepat sasaran,” ungkap Andi Bukti Djufrie, Senin (14/08/2023).

Pria yang akrab disapa Andi Bukti tersebut menyampaikan bahwa Seminar Kemajuan Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana merupakan tahap awal dalam penelitian ini. Di mana pada tahapan ini diberikan gambaran terkait latar belakang permasalahan dalam pemilihan topik serta metode yang akan digunakan dalam melakukan penelitian.

“Selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar, saya mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh panitia Balitbangda Kota Makassar dengan melakukan tahapan sebagai sebuah proses ilmiah yang menjadi ciri khas sebuah penelitian,” katanya.

Kerjasama dalam bidang kelitbangan seperti kerjasama dengan dengan tim peneliti tentu saja diharapkan akan dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi pemerintah Kota Makassar. Harapannya, kata dia, penelitian yang sifatnya ilmiah ini akan memberikan sumbangsih pemikiran dalam pembangunan Daerah Kota Makassar.

“Tentunya rekomendasi yang dihasilkan harus memuat gambaran konsep, pola, model ataupun desain yang dapat diproduksi dan diaplikasikan langsung oleh Pemerintah Kota Makassar,” tuturnya. (fai/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *