Ragam  

Unhas Minta Teman Bus Koridor 4 Rute Makassar-Gowa Kembali Beroperasi

BUS MAMMINASATA. Pemprov Sulsel setop aktivitas Teman Bus Trans Mamminasata di koridor 3 dan 4. (Foto:IST/PemprovSulsel)

IN, MAKASSAR – Wakil Rektor Unhas Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof Adi Maulana menyampaikan, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengusulkan mahasiswa berlangganan operasional Teman Bus Mamminasata agar koridor 4 rute Makassar-Gowa, kembali beroperasi.

“Pertama kita bisa lakukan opsi langganan, misalnya dalam satu bulan, katakanlah Rp 25 ribu. Jadi, pakai (atau) tidak pakai pasti akan ada pelanggan kan. Misalnya mahasiswa yang selama ini memakai ke sana. Katakanlah ada 200 orang, jadi dia berlangganan,” ucap, Kamis (25/1/2024).

Dianggap Tak Menguntungkan, Aktivitas Teman Bus Mamminasata Koridor 3 dan 4 Disetop Pemprov Sulsel 

Adi mengatakan Unhas diminta untuk menyusun kajian akademik terkait permintaan ini. Dia menyebut opsi langganan ini akan dimasukkan ke dalam kajian akademik lalu diserahkan ke Pemprov Sulsel dan Kemenhub.

“Berarti setiap hari bisa dihitung, mereka memakai Teman Bus. Termasuk juga civitas akademika yang lainnya, masyarakat. Nah itu salah satu opsi yang akan kita tawarkan. Kita akan kirimkan ke Kementerian Perhubungan untuk dikaji lebih lanjut,” jelasnya.

Selain opsi berlangganan, dia menyebut Unhas bakal memasukkan usulan agar armada Teman Bus ini menambah rutenya. Tawaran penambahan itu yakni rute yang menghubungkan Kampus Fakultas Teknik Unhas di Kabupaten Gowa dan Kampus Unhas Tamalanrea di Makassar.

“Opsi lainnya barangkali kita minta untuk mengalihkan ke koridor yang memang membutuhkan. Selain melayani koridor Kampus Unhas Gowa, itu juga barangkali bisa langsung ke Kampus Unhas Tamalanrea,” ungkapnya.

“Itu salah satu opsi yang akan kita tawarkan. Mudah-mudahan bisa. Kan kita punya mahasiswa ini kan semua masyarakat kampus hampir 50 ribu,” sambung Adi.

Untuk diketahui, pihak Kemenhub telah memutuskan untuk tidak melayani warga yang ada di koridor 4 rute Makassar-Gowa sejak 1 januari 2024, salah satu penyebabnya karena Teman Bus mengalami kerugian yang selama ini biaya operasionalnya disubsidi oleh kementerian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *