IN, MAKASSAR — Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan pemain Irak usai dikalahkan dengan skor 5-1, di Stadion Internasional Basra, Irak, Kamis (16/11/2023).
Timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-19 oleh pemain Irak Bashar Resan, kemudian gol bunuh diri Jordi Amat pada menit 35 membuat Tim Merah Putih tertinggal 0-2, namun pada pertambahan waktu Shayne Pattinama sempat memunculkan harapan dengan golnya, menjadikan babak pertama berakhir dengan skor 2-1.
Memasuki babak kedua, Irak kembali menambah tiga gol melalui Osamah Jabbar, Youssef Amyn, dan Ali Ibrahim.
Saat laga berakhir, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengomentari kekalahan telak yang dialami Asnawi Mangkualam dan Kawan-kawan.
“Saya rasa ini adalah kekalahan besar dan saya ucapkan selamat kepada irak yang bermain bagus,” ucapnya pada konferensi pers usai laga.
“Kami akan mencoba bermain lebih baik pada pertandingan kandang nanti,” tambahnya.
Meskipun dengan hasil tersebut Timnas Indonesia berada di dasar klasemen sementara grup F, namun tak membuat langkah tim garuda memudar dikarenakan masih terdapat lima pertandingan yang akan dihadapi.
Sehubungan dengan itu Coach Instructor PSSI, Hanafing Ibrahim, juga berkomentar tentang hasil pertandingan tersebut. Ia menuturkan kekalahan ini adalah hal yang wajar, karena menurutnya kualitas pemain Indonesia masih dibawah Irak.
“Irak punya penyerang cepat dan kuat. Meskipun shin tae telah mengatur strategi bermain bertahan, timnas senior masih berada di kelas bawah untuk melawan kelas seperti Irak,” pungkas Hanafing, saat dihubungi oleh Reporter Inspirasi Nusantara.
Lebih lanjut Hanafing memprediksi, di pertandingan selanjutnya Indonesia berpotensi mendapat poin penuh, karena berdasarkan kualitas pemain Philipina masih berada di bawah Indonesia.
“Pertandingan selanjutnya melawan Philipina, seharusnya bisa diatasi karena mereka berada dibawah kita,” tutupnya. (nad/IN)