back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaNasionalWaspada, Gunung Lewotobi Perempuan di NTT Mengalami Peningkatan Aktivitas 

Waspada, Gunung Lewotobi Perempuan di NTT Mengalami Peningkatan Aktivitas 

IN, MAKASSAR – Salah satu Gunung kembar di Indonesia yakni, Gunung Lewotobi Perempuan mengalami peningkatan aktivitas dari Level I (normal), menjadi Level II (waspada).

Hal ini disampaikan secara resmi oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, Pada Senin (18/12/2023).

“Penyampaian peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan dari Level I (normal) Ke Level II (Waspada),” kata Hendra Gunawan, Senin (18/12/2023).

18 Identitas Pendaki Gunung Merapi yang Terjebak Erupsi Belum Ditemukan

Ia juga menjelaskan bahwa gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT itu memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan tinggi kolom asap tidak teramati, dari hasil observasi visual dan instrumental periode 1-17 Desember 2023.

Masyarakat setempat dan para wisatawan telah diperingati agar tidak melakukan aktivitas di sekitar kaki gunung, yang berpotensi akan terkena dampak gas beracun.

“Tidak beraktivitas atau berada dalam radius 2 Kilometer dari pusat gunung, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawan untuk menghindari potensi bahaya gas beracun,” lanjutnya.

11 Orang Pendaki Meninggal Dunia saat Terobos Gunung Merapi yang Sedang Erupsi

Pihaknya akan terus mengevaluasi gunung tersebut dan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat terkhusus Pos Pengamatan Gunung Lewotobi. Masyarakat juga diharapkan agar tenang mengikuti arahan dan tidak mudah diintervensi oleh isu yang tidak jelas sumbernya.