INSPIRASI NUSANTARA– Ada beberapa perayaan penting pada hari Sabtu, 01 Maret salah satunya adalah Hari Lahir Palang Merah Remaja Indonesia.
Tanggal 1 Maret menjadi hari yang penuh makna dengan berbagai peringatan penting, baik di Indonesia maupun dunia. Beberapa peristiwa bersejarah dan momen berharga diperingati pada hari ini, mulai dari perjuangan mempertahankan kedaulatan negara hingga kepedulian terhadap lingkungan.
01 Maret memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (01/3/2025) :
1. Mengenang Serangan Umum 1 Maret 1949
Hari ini, 1 Maret, menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949. Peristiwa ini menandai keberhasilan Indonesia dalam menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini masih berdiri tegak meskipun Belanda mencoba menyebarkan propaganda bahwa Indonesia telah berakhir.
Dilansir dari Kemendikbud, peristiwa ini terjadi atas usulan Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada Jenderal Soedirman. Serangan tersebut dilancarkan di Yogyakarta pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam waktu enam jam, pasukan TNI berhasil merebut kembali ibu kota Indonesia saat itu, meskipun akhirnya harus mundur pada pukul 15.00 WIB.
Meskipun berlangsung singkat, keberhasilan ini menjadi kemenangan politik bagi Indonesia.
Dunia internasional menyaksikan bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan militer dan pemerintahan yang sah. Peristiwa ini pun diperingati setiap tahun untuk mengenang semangat juang para pahlawan yang mempertahankan kedaulatan negara.
2. Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Sejalan dengan Serangan Umum 1 Maret, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 menetapkan tanggal ini sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan perjuangan mempertahankan kedaulatan Indonesia dan menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi penerus.
3. Hari Lahir Palang Merah Remaja
Selain menjadi hari bersejarah bagi Indonesia, 1 Maret juga diperingati sebagai Hari Palang Merah Remaja (PMR). Organisasi ini pertama kali lahir dari kebutuhan tenaga kemanusiaan saat Perang Dunia I.
Di Indonesia, PMR resmi didirikan pada 1 Maret 1950 oleh Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman setelah Kongres PMI ke-4. Sejak saat itu, PMR terus berkembang sebagai wadah bagi generasi muda untuk belajar tentang kemanusiaan, kepedulian sosial, dan tindakan cepat dalam keadaan darurat.
Hari Palang Merah Remaja menjadi pengingat bahwa nilai-nilai solidaritas dan kepedulian harus terus dipupuk dalam kehidupan sehari-hari.
4. Hari Kehakiman Nasional
Tanggal 1 Maret juga memiliki makna penting dalam dunia hukum dengan diperingatinya Hari Kehakiman Nasional. Sebagai negara hukum, Indonesia menjunjung tinggi prinsip keadilan, di mana para hakim diharapkan menjalankan tugasnya dengan independen, adil, dan berintegritas.
Peringatan ini menjadi refleksi bagi masyarakat untuk terus mengawal proses peradilan agar berjalan sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap sistem peradilan Indonesia dapat terus terjaga.
5. Hari Padang Lamun Sedunia
Tak hanya di bidang sejarah, kemanusiaan, dan hukum, 1 Maret juga menjadi momentum bagi isu lingkungan dengan diperingatinya Hari Padang Lamun Sedunia. Ditentukan oleh PBB, hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lamun, tumbuhan laut yang berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Indonesia sendiri memiliki 16 spesies lamun, yang setara dengan 22% dari total spesies lamun di dunia. Keberadaan lamun sangat penting karena menjadi habitat bagi berbagai biota laut serta membantu dalam mitigasi perubahan iklim.
Oleh karena itu, peringatan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian padang lamun di perairan Indonesia.
Berbagai peristiwa yang diperingati pada tanggal 1 Maret menunjukkan betapa pentingnya hari ini dalam berbagai aspek kehidupan—dari perjuangan mempertahankan kedaulatan negara, kepedulian terhadap kemanusiaan, hingga upaya menegakkan hukum dan menjaga lingkungan. (*/IN)