Menu Sahur Pertama yang Sehat Khas Sulsel: Sop Konro Tanpa Santan, Lezat dan Bernutrisi

Sahur
MENU SAHUR. Sop Konro tanpa santan salah satu makanan khas Sulsel yang bisa menjadi menu sehat untuk sahur. (foto:int)

IN, MAKASSAR — Sahur pertama adalah momen penting untuk memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup sepanjang hari. Salah satu menu khas Sulawesi Selatan yang bisa menjadi pilihan sehat adalah Sop Konro Tanpa Santan.

Ahli Gizi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr dr HM Khidri Alwi M Kes MA mengatakan menjalani puasa dengan tubuh sehat dan bugar bergantung pola makan saat sahur dan berbuka. Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan sehat dan berkecukupan.

Misalnya, saat berbuka jangan kalap memakan semua makananan yang tersaji. Sangat dianjurkan untuk minum manis hangat dan makanan ringan serta mengandung cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan yang telah habis saat berpuasa. 

Lalu, menghindari makanan dengan kandungan lemak tinggi, seperti gorengan, makanan atau minuman bersantan.

BACA JUGA: Tradisi Buka Puasa Bersama: Dari Kampung Halaman hingga Perantauan  

Biasanya, konro diolah dengan santan atau digoreng, tetapi untuk sahur yang lebih sehat, konro bisa dimasak dengan kuah bening yang kaya rempah dan tinggi protein.  Hal tersebut, disampaikan Ahli gizi dan Menu Sehat UMI, Dr Andi Nurlinda SKM MKes.

Berikut bahan dan cara buatnya:

Bahan-Bahan:

– 500 gram iga sapi (sumber protein dan zat besi)

– 2 liter air (untuk hidrasi)

– 5 siung bawang putih (antibakteri alami)

– 5 siung bawang merah (sumber antioksidan)

– 2 batang serai (membantu pencernaan)

– 2 lembar daun salam (menambah aroma)

– 1 ruas jahe (menghangatkan tubuh)

– 1 ruas lengkuas (baik untuk lambung)

– ½ sdt merica bubuk (antioksidan)

– ½ sdt garam

– 1 sdt ketumbar bubuk (membantu metabolisme)

– 1 sdt air asam jawa (membantu penyerapan zat besi)

– Daun bawang dan seledri secukupnya (sumber vitamin)

Cara Memasak:

1. Rebus iga sapi hingga empuk, lalu buang air rebusan pertama untuk mengurangi lemak berlebih.

2. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, serai, dan daun salam hingga harum.

3. Masukkan tumisan ke dalam rebusan iga, lalu tambahkan merica, ketumbar, garam, dan air asam jawa.

4. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah mengental.

5. Sajikan dengan taburan daun bawang dan seledri.

Kandungan Gizi per Porsi:

– Protein:30-40 gram (membantu daya tahan tubuh saat puasa)

– Zat Besi:4-6 mg (mencegah anemia dan meningkatkan energi)

– Vitamin C (dari asam jawa dan seledri): 10-15 mg (membantu penyerapan zat besi)

– Serat:2-3 gram (mencegah sembelit saat puasa)

– Lemak Sehat: 5-7 gram (sumber energi tanpa membebani pencernaan)

Menu ini tidak hanya kaya rasa, tetapi juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani puasa dengan lebih bertenaga. Sahur pertama pun bisa lebih berkesan dengan hidangan khas Sulsel yang sehat dan lezat! (fit/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *