INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Selasa, 15 April salah satunya adalah Hari Momen Tertawa Internasional.
Tanggal 15 April bukan sekadar angka di kalender, tetapi menjadi momen penting bagi berbagai peristiwa bersejarah dan budaya di dunia. Mulai dari perayaan keagamaan, tragedi kemanusiaan, hingga penghormatan terhadap seni dan budaya.
15 April memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (15/4/2025) :
1. Tragedi Hillsborough: Luka Mendalam Dunia Sepak Bola
Setiap 15 April, masyarakat Inggris mengenang tragedi Hillsborough yang terjadi pada 1989. Insiden memilukan ini merenggut 96 nyawa saat laga semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield.
Kepadatan penonton yang berujung fatal menjadi pelajaran penting dalam penanganan keselamatan stadion di seluruh dunia.
2. Titanic: Tenggelamnya ‘Kapal Tak Terkalahkan’
Hari Peringatan Titanic juga jatuh pada 15 April untuk mengenang tragedi tenggelamnya kapal R.M.S. Titanic pada 1912 di Samudra Atlantik. Kapal mewah yang kala itu disebut “tak bisa tenggelam” nyatanya karam setelah menabrak gunung es.
Sekitar 1.500 penumpang kehilangan nyawa dalam salah satu kecelakaan maritim paling tragis sepanjang sejarah.
3. Hari Seni Dunia: Menghargai Kreativitas dan Ekspresi Diri
Peringatan lain yang tak kalah penting adalah Hari Seni Dunia. Tanggal 15 April dipilih untuk menghormati ulang tahun Leonardo da Vinci, tokoh seniman renaisans yang menjadi simbol toleransi dan kebebasan berekspresi.
Perayaan ini mengajak masyarakat dunia melihat keindahan seni di sekitar mereka, mulai dari musik, lukisan, patung, hingga arsitektur. Lebih dari 150 seniman dari berbagai negara ambil bagian dalam pameran dan konferensi global yang diadakan setiap tahunnya untuk memperingati hari istimewa ini.
4. Hari Budaya Universal: Menjaga Warisan Dunia
Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Budaya Universal. Inisiatif ini berasal dari Pakta Roerich, sebuah dokumen internasional yang bertujuan melindungi karya budaya dari kerusakan akibat konflik bersenjata.
Pakta tersebut diresmikan pada 15 April 1935 di Washington, dan sejak itu tanggal ini menjadi simbol penting perlindungan warisan budaya dunia.
Saat ini, lebih dari 25.000 individu dan puluhan organisasi dari berbagai negara turut serta dalam kegiatan yang bertujuan menghidupkan dialog antarbudaya serta menjaga kekayaan tradisi dunia.
15 April bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana dunia belajar dari sejarah, merayakan kreativitas, dan menjaga warisan untuk masa depan. (*/IN)