INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Selasa, 18 Maret salah satunya adalah Hari Arsitektur Indonesia.
Tanggal 18 Maret diperingati sebagai hari yang sarat makna, mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari penghormatan terhadap profesi arsitek, kepedulian terhadap lingkungan, hingga refleksi dalam hubungan keluarga dan momen-momen unik dalam kehidupan
18 Maret memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (18/3/2025) :
1. Hari Arsitektur Indonesia
Setiap tahunnya, 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap para arsitek yang berkontribusi dalam pembangunan negeri. Arsitektur tidak hanya soal estetika, tetapi juga perpaduan ilmu, kreativitas, dan ketahanan struktur bangunan.
Dilansir dari akun resmi Fakultas Teknik Universitas Wiralodra Indramayu, istilah “arsitektur” pertama kali diperkenalkan sekitar abad I SM oleh Marcus Vitruvius Pollio, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Arsitektur. Sejak saat itu, bidang ini terus berkembang dan memainkan peran vital dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
2. Hari Daur Ulang Sedunia: Mengurangi Sampah, Menjaga Bumi
Selain arsitektur, dunia juga memperingati Hari Daur Ulang Sedunia, yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2018. Perayaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sampah menjadi permasalahan global yang berdampak besar terhadap ekosistem. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diingatkan untuk lebih bijak dalam mengelola limbah dan memanfaatkan barang bekas agar lebih berguna.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi pencemaran dan menjaga kelestarian bumi bagi generasi mendatang.
3. Hari Memaafkan Orang Tua: Refleksi atas Cinta Tanpa Syarat
Di Amerika Serikat, tanggal 18 Maret juga dikenal sebagai Hari Memaafkan Orang Tua, yang mengajak anak-anak untuk memahami bahwa orang tua tidak selalu sempurna, tetapi mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Sering kali, perbedaan pendapat atau ketidaksepahaman dapat menimbulkan perasaan kecewa. Namun, hari ini menjadi pengingat bahwa memaafkan orang tua atas kesalahan masa lalu dapat mempererat hubungan keluarga.
Sebuah tindakan sederhana seperti mengungkapkan rasa terima kasih dan memberi maaf bisa membawa dampak emosional yang besar.
4. Hari Momen Canggung: Merayakan Kejadian Memalukan dengan Tawa
Perayaan unik lainnya di tanggal ini adalah Hari Momen Canggung, yang didedikasikan bagi siapa saja yang pernah mengalami kejadian memalukan. Mulai dari salah menyapa orang asing hingga tersandung di depan banyak orang, semua orang pasti pernah mengalami momen seperti ini.
Beberapa kejadian canggung bahkan tercatat dalam sejarah, seperti Isaac Newton yang salah memprediksi akhir dunia atau tim sepak bola di Rose Bowl 1929 yang hampir mencetak gol di gawang sendiri. Perayaan ini mengajarkan bahwa tidak perlu merasa malu karena momen canggung adalah bagian dari kehidupan.
Dari penghargaan terhadap arsitektur hingga refleksi diri melalui momen-momen canggung, 18 Maret menjadi hari yang penuh makna bagi berbagai aspek kehidupan.
Lalu, perayaan mana yang paling berkesan bagi Anda? (*/IN)