INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Sabtu, 19 April salah satunya adalah Hari Hansip: Jejak Panjang Perlindungan Masyarakat.
Tanggal 19 April menjadi hari penuh makna dengan beragam peringatan, baik di Indonesia maupun mancanegara. Di balik angka itu, tersimpan cerita tentang pengabdian, kesadaran kesehatan, budaya, hingga tawa yang menyatukan banyak orang.
19 April memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (19/4/2025) :
1. Hari Hansip: Jejak Panjang Perlindungan Masyarakat
Di Indonesia, 19 April diperingati sebagai Hari Hansip, mengacu pada lahirnya Keputusan Presiden Nomor 128 Tahun 1962 serta regulasi pertahanan sipil lainnya yang diterbitkan pada tanggal yang sama. Meski kini tugas-tugasnya telah beralih ke Satpol PP, keberadaan Hansip yang kini dikenal sebagai Linmas tetap dikenang sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban lingkungan masyarakat.
Sejarah Hansip sendiri tak lepas dari masa penjajahan. Dimulai dari organisasi Lucht Bescherming Deints (LBD) bentukan Belanda, kemudian diteruskan oleh Jepang pada 1943 dengan bentuk pertahanan sipil serupa.
Peran mereka tak hanya soal keamanan, tapi juga pengelolaan logistik dan distribusi pangan saat krisis. Kini, meski nama dan struktur telah berubah, semangat pengabdian mereka tetap menjadi warisan penting.
2. North Dakota National Day: Merayakan Damainya Alam Amerika
Di Amerika Serikat, 19 April dirayakan sebagai North Dakota National Day, hari untuk menghormati keindahan dan kekayaan budaya negara bagian Dakota Utara.
Dijuluki “Peace Garden State”, daerah ini terkenal dengan hamparan bunga matahari, padang rumput nasional, dan situs wisata unik seperti patung Kerbau Terbesar di Dunia di Jamestown.
Perayaan ini menjadi momen apresiasi atas lanskap dan identitas lokal Dakota Utara yang khas.
3. Hari Aksi CDH: Suarakan Kesadaran Akan Kondisi Langka
Hari yang sama juga diperingati sebagai Hari Aksi Hernia Diafragma Bawaan (Congenital Diaphragmatic Hernia/CDH) di Amerika Serikat. Penyakit ini terjadi ketika diafragma tidak terbentuk sempurna, menyebabkan organ perut naik ke rongga dada.
Melalui peringatan ini, masyarakat diajak meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penderita CDH, agar deteksi dan penanganan dapat dilakukan sejak dini.
4. Hari Humor: Tertawa Sebagai Obat Terbaik
Masih di Amerika, 19 April dirayakan sebagai Hari Humor. Perayaan ini mendorong setiap orang untuk menemukan tawa dalam keseharian.
Dicanangkan oleh Larry Wilde dari The Carmel Institute of Humor pada 1976, hari ini menjadi momen penting untuk mengingat bahwa tertawa bukan sekadar reaksi emosional, tetapi juga terapi yang menyehatkan.
5. Hari Persahabatan Belanda-Amerika: Akar Sejarah yang Erat
19 April juga menjadi pengingat eratnya hubungan historis antara Belanda dan Amerika Serikat. Dari pelayaran Henry Hudson dengan kapal Halve Maen pada 1609 hingga berdirinya koloni New Netherland yang melahirkan kota New York, jejak Belanda tertanam kuat di tanah Amerika.
Hari Persahabatan Belanda-Amerika dirayakan dengan berbagai festival budaya, pameran seni, tur sejarah, hingga sajian kuliner khas seperti haring dan oleiboleen, yang mempererat jalinan dua bangsa lintas zaman.
Peringatan 19 April menyatukan semangat pengabdian, kesehatan, kelestarian alam, budaya, hingga kebahagiaan.
Dari kampung-kampung Indonesia hingga kota-kota di Amerika, tanggal ini menjadi pengingat bahwa setiap peristiwa, sekecil apa pun, bisa menyimpan nilai besar bagi peradaban. (*/IN)
