Ragam  

26 Desember Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

26 Desember Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
ILUSTRASI. 26 Desember Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya! (foto:istimewa)

INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Kamis, 26 Desember, salah satunya adalah Hari Memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh.

Tanggal 26 Desember memiliki sejumlah momen penting yang dirayakan di berbagai belahan duni, salah satu yang paling dikenang di Indonesia adalah peringatan 20 tahun tsunami Aceh, tragedi besar yang mengubah sejarah. Selain itu, ada juga berbagai tradisi dan perayaan lain yang turut menjadi perhatian

26 Desember memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (26/12/2024).

1. Memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh

Dua dekade telah berlalu sejak bencana dahsyat melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,1–9,3 yang terjadi pada pukul 07.58 WIB memicu tsunami dengan gelombang setinggi 30 meter.

Peristiwa ini disebabkan oleh dorongan Lempeng Hindia ke bawah Lempeng Burma. Akibatnya, sekitar 230–280 ribu jiwa dari 14 negara, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand, menjadi korban.

Tsunami Aceh tidak hanya meninggalkan luka mendalam tetapi juga menjadi peringatan penting tentang perlunya mitigasi bencana.

2. Boxing Day

Setiap 26 Desember, banyak negara, terutama Inggris, merayakan Boxing Day. Awalnya, hari ini ditujukan untuk memberikan hadiah kepada staf rumah tangga dan mereka yang kurang mampu.

Ensiklopedia Britannica menyebutkan bahwa tradisi ini mungkin berasal dari pembukaan kotak sedekah di gereja atau pemberian hadiah kepada pelayan setelah Natal. Kini, Boxing Day identik dengan acara belanja besar-besaran dan olahraga seperti rugby dan pacuan kuda.

Jika 26 Desember jatuh pada akhir pekan, pemerintah Inggris menetapkan Senin berikutnya sebagai hari libur nasional.

3. Hari Santo Stefanus: Mengenang Pelindung Kaum Lemah

26 Desember juga diperingati sebagai Hari Santo Stefanus (St Stephen’s Day), santo pelindung kuda dan kaum miskin. Di Inggris, hari ini dirayakan dengan olahraga seperti pacuan kuda dan perburuan rubah.

Tradisi ini tidak dilanjutkan oleh koloni Inggris di Amerika. Di Irlandia, St Stephen’s Day juga dikenal sebagai “Hari Wren” dan diwarnai dengan ibadah khusus di gereja untuk mengenang pengabdian Stefanus kepada orang miskin.

4. Day of Goodwill

Di Afrika Selatan, 26 Desember dirayakan sebagai Day of Goodwill atau Hari Niat Baik. Pada hari ini, masyarakat bersantai di pantai, menikmati sinar matahari, atau berkumpul bersama keluarga dan teman.

Tradisi ini menjadi momen untuk saling berbagi, baik melalui ucapan maupun pemberian hadiah kecil sebagai bentuk niat baik.

5. Kwanzaa

Perayaan Kwanzaa berlangsung dari 26 Desember hingga 1 Januari. Diciptakan oleh Maulana Karenga, seorang profesor dan aktivis gerakan Black Power, Kwanzaa bertujuan merayakan budaya serta warisan Afrika.

Di Amerika Serikat, perayaan ini menjadi bentuk penghormatan atas identitas Afrika dan memperkuat semangat komunitas diaspora.

Peristiwa dan perayaan pada 26 Desember ini mengajarkan beragam makna, mulai dari refleksi atas tragedi, penghormatan terhadap tradisi, hingga perayaan budaya dan kebersamaan. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *