INSPIRASI NUSANTARA– Toraja merupakan salah satu suku di Sulawesi Selatan yang kaya akan nilai-nilai budaya. Nilai-nilai ini tercermin dalam simbol-simbol tertentu yang terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Salah satu wujud implementasi simbol-simbol ini ialah pada motif atau bordir pada pakaian adat Toraja yang disebut baju Pokko. Motif-motif ini biasanya berupa pola geometris atau simbol alam yang memiliki nilai budaya dan filosofis.
“Pakaian adat wanita Tana Toraja memiliki makna simbolik yang tidak hanya digunakan sebagai hiasan semata tetapi juga dipercaya memiliki ilmu magis,” dikutip dari Jurnal HomeEc dalam sebuah riset berjudul Kajian Penerapan Simbol Busana Adat Wanita dalam Kehidupan Bermasyarakat di Tana Toraja.
Baju pokko Toraja biasanya dihiasi dengan motif-motif khas yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan simbolisme. Berikut ini tujuh motif yang sering muncul pada baju Pokko.
1. Pa’ Barre Allo (Matahari)
Motif ini melambangkan sumber kehidupan dan energi, menggambarkan penghormatan terhadap matahari sebagai pemberi kehidupan. Matahari juga dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
2. Pa’ Tedong (Kepala Kerbau)
Kerbau adalah simbol kemakmuran dan status sosial di Toraja. Motif kepala kerbau pada baju pokko melambangkan keberanian, kemakmuran, dan penghormatan kepada leluhur, terutama dalam upacara adat seperti Rambu Solo.
3. Pa’ Sussu (Susunan Tulang)
Motif ini menyerupai bentuk tulang dan memiliki makna kekuatan serta ketahanan hidup. Pa’ Sussu menggambarkan ketangguhan masyarakat Toraja dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
4. Pa’ Reppo (Anyaman)
Motif ini berbentuk seperti pola anyaman dan melambangkan persatuan serta kerja sama di antara masyarakat Toraja. Pola ini juga mengandung makna solidaritas dan kebersamaan yang erat dalam kehidupan komunitas.
5. Pa’ Kombong (Tali Ikatan)
Motif tali ikatan melambangkan hubungan erat antara keluarga dan leluhur, serta ikatan yang kuat dalam komunitas. Ini menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dan ikatan sosial dalam masyarakat Toraja.
6. Pa’ Bunga
Motif bunga sering dianggap melambangkan keindahan, keharmonisan, dan kedamaian. Motif ini juga bisa menunjukkan penghargaan terhadap alam sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat Toraja.
7. Pa’ Dongko (Perisai)
Motif ini berbentuk seperti perisai dan melambangkan perlindungan serta kekuatan. Perisai ini dianggap sebagai simbol keberanian dan kesiapan menghadapi tantangan hidup.
Motif-motif pada baju pokko tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga mencerminkan identitas budaya, nilai sosial, dan penghormatan terhadap leluhur dalam kehidupan masyarakat Toraja. (fit/in)