IN, MAKASSAR – Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,6 melanda Jepang pada awal tahun 2024. Pusat gempa terletak di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang Tengah bagian utara, memicu gelombang tsunami yang menerjang pesisir barat Jepang dan mencapai Korea Selatan.
Seiring dengan tingkat kerusakan yang masih belum jelas, daerah terdampak mengalami kendala serius dalam upaya penyelamatan akibat rusaknya jalan jalan utama.
Dengan puluhan ribu rumah tanpa listrik, penduduk pesisir Jepang diinstruksikan untuk mengungsi, sementara layanan transportasi seperti kereta api dan penerbangan ditangguhkan.
Berikut sejumlah fakta dan data yang dirangkum InpirasiNusantara.id untuk Anda tentang gempa yang melanda Negara Sakura, Jepang pada Senin (1/1/2024):
1. Pusat Gempa di Jepang
Lokasi pusat gempa berada di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang Tengah bagian utara.
2. Dampak Gempa di Jepang
Sehari setelah gempa, tingkat kerusakan masih belum jelas. Namun, laporan menyebutkan kerusakan parah pada jalanjalan utama menuju daerah yang terkena dampak. Banyak bangunan hancur total, menyebabkan kerugian material yang signifikan. Aliran listrik terputus di puluhan ribu rumah.
3. Evakuasi dan Pengungsi Korban Gempa di Jepang
Lebih dari 97.000 warga di sembilan prefektur di pantai barat pulau utama Honshu diperintahkan untuk mengungsi. Sekitar 33.000 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di Prefektur Ishikawa.
Di Kota Toyama, beberapa toko mengalami kekosongan rak karena kesulitan dalam pengiriman barang ke wilayah tersebut.
4. Korban Tewas dan Terluka Akibat Gempa di Jepang
Data terakhir yang dihimpun menyebutkan setidaknya enam orang tewas. Informasi lebih lanjut mengenai jumlah korban terluka masih belum tersedia.
5. Gempa Susulan di Jepang
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat lebih dari 90 gempa susulan setelah gempa utama. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena potensi guncangan lebih kuat dalam beberapa hari mendatang.
6. Terjadi Tsunami di Jepang
Gempa magnitudo 7,6 memicu tsunami dengan gelombang setinggi sekitar 1 meter di sepanjang pesisir barat Jepang dan di Korea Selatan. Otoritas di kawasan Timur Jauh Rusia juga mengeluarkan peringatan tsunami.