Aksi Nyata Anak Sulsel untuk Perubahan Sosial

Aksi Nyata Anak Sulsel untuk Perubahan Sosial
AKSI Nyata Anak Sulsel untuk Perubahan Sosial. (foto:istimewa)

INSPIRASI NUSANTARA–Saat banyak orang hanya mengeluhkan perubahan zaman, anak-anak muda di Sulawesi Selatan memilih untuk bertindak. Dari gerakan lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat, mereka membuktikan bahwa perubahan sosial tidak hanya sebatas wacana.

Perubahan sosial adalah proses transformasi dalam struktur dan fungsi masyarakat yang terjadi secara terus-menerus akibat sifat dinamis manusia. Perubahan ini mencakup aspek-aspek seperti nilai, norma, dan pola perilaku yang berkembang seiring waktu.

Salah satu contoh nyata dari perubahan sosial yang dipelopori oleh generasi muda adalah inisiatif yang dilakukan oleh Firda, seorang perempuan berusia 24 tahun dari Makassar, Sulawesi Selatan. Dilansir dari Plan International Indonesia, Firda terpilih sebagai salah satu dari 24 perempuan muda dari seluruh Indonesia yang mengikuti Girls Leadership Program.

Program ini bertujuan untuk melibatkan perempuan muda dalam aksi nyata pengendalian perubahan iklim, baik melalui adaptasi maupun mitigasi. Firda bersama kelompoknya, Jejak Teduh, telah melakukan aksi nyata dengan menanam 200 bibit mangrove dan mengumpulkan 20 kilogram sampah dari wilayah pesisir di Makassar (Sulsel).

Inisiatif ini berawal dari kekhawatiran Firda terhadap perubahan suhu udara di Kota Makassar (Sulsel) yang semakin panas dan curah hujan yang tidak menentu.

“Saat ini kondisi cuaca semakin tidak menentu, pagi hari hujan, siang hari panas menyengat. Kondisi ini membuat saya tergerak untuk berbuat sesuatu dan mengajak anak muda di sekitar saya untuk turut ambil bagian karena saya yakin anak muda adalah agen perubahan yang bisa mengubah peradaban,” tutur Firda yang dilansir dari Plan Internasional Indonesia.

Pentingnya Aksi Nyata Anak Muda dalam Perubahan Sosial

Generasi muda Sulsel memiliki peran krusial dalam mendorong perubahan sosial. Beberapa alasan mengapa aksi nyata anak muda sangat penting antara lain:

1. Adaptasi terhadap Perkembangan Zaman: Masyarakat perlu beradaptasi dengan perubahan teknologi, ekonomi, dan budaya agar tidak tertinggal.

2. Peningkatan Kualitas Hidup: Perubahan sosial dapat membawa perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

3. Penguatan Nilai dan Norma Baru: Melalui perubahan sosial, nilai dan norma yang lebih relevan dengan kondisi saat ini dapat diadopsi, menggantikan yang sudah usang.

Aksi Nyata Anak Sulsel

Generasi muda di Sulawesi Selatan telah menunjukkan peran aktif mereka dalam mendorong perubahan sosial. Selain Firda, banyak pemuda lainnya yang terlibat dalam berbagai inisiatif, seperti:

1. Pelestarian Lingkungan: Kegiatan penanaman pohon, pembersihan pantai, dan kampanye pengurangan penggunaan plastik.

2. Pemberdayaan Masyarakat: Program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat kurang mampu.

3. Pengembangan Seni dan Budaya: Melestarikan dan mempromosikan seni tradisional serta mengintegrasikannya dengan elemen modern.

Melalui berbagai aksi nyata ini, anak-anak muda Sulsel membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *