Pemuda Peduli Lingkungan: Komunitas Hijau Sulsel

Pemuda Peduli Lingkungan: Komunitas Hijau Sulsel
ILUSTRASI Pemuda Peduli Lingkungan: Komunitas Hijau Sulsel. (foto:rumahhijaudenassa)

INSPIRASI NUSANTARA–Kesadaran akan pentingnya lingkungan hijau semakin tumbuh di kalangan anak muda Sulawesi Selatan. Melalui berbagai komunitas, mereka menggagas gerakan peduli lingkungan yang tidak hanya mengubah alam, tetapi juga pola pikir masyarakat.

Di Sulawesi Selatan, semangat pemuda dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin menguat melalui berbagai komunitas yang aktif berkontribusi. Pemuda Sulawesi Selatan menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap kelestarian alam.

Berbagai komunitas hijau muncul sebagai bentuk aksi nyata anak muda dalam menjaga ekosistem di wilayah ini. Dari penghijauan, pengelolaan sampah, hingga edukasi lingkungan, para pemuda ini berkontribusi aktif dalam menciptakan perubahan.

Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat agar lebih peduli terhadap alam.

Berikut beberapa komunitas pemuda peduli lingkungan yang menonjol di Sulawesi Selatan:

1. Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Regional Sulawesi Selatan

KOPHI Sulsel adalah organisasi yang mengajak generasi muda untuk mencintai lingkungan. Mereka fokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran terhadap isu lingkungan di Indonesia. KOPHI berperan sebagai wadah bagi pemuda yang peduli lingkungan dan menciptakan gerakan hijau yang berkelanjutan.

2. Hilo Green Community Makassar

Komunitas ini terdiri dari sekumpulan anak muda yang peduli terhadap lingkungan Kota Makassar. Mereka mengajak pemuda untuk berkontribusi melalui kegiatan seperti membersihkan sampah di tempat publik dan sosialisasi lingkungan hidup ke sekolah-sekolah.

3. Komunitas Sepeda Mamminasata

Walaupun berawal dari klub pecinta sepeda, komunitas ini menginspirasi masyarakat untuk menggunakan sepeda sebagai upaya mengurangi polusi udara. Penggunaan sepeda tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga meningkatkan kesehatan dan efisiensi energi.

4. Rumah Hijau Denassa (RHD)

Didirikan pada tahun 2007 di atas lahan seluas satu hektar, RHD berfungsi sebagai tempat konservasi tanaman dan hewan, serta pusat pembelajaran lingkungan. RHD dilengkapi dengan perpustakaan, fasilitas biogas, dan area terbuka untuk berbagai aktivitas edukatif.

5. Trees Life

Komunitas ini berfokus pada penghijauan bumi dengan menanam pohon dan menyediakan lingkungan hijau. Tujuannya adalah menyehatkan penduduk dengan menyediakan oksigen segar dan menciptakan lingkungan yang lebih asri.

Manfaat Lingkungan Hijau

Lingkungan hijau memberikan berbagai manfaat signifikan, antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Udara: Penghijauan membantu menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen, sehingga meningkatkan kualitas udara yang kita hirup.

2. Mengurangi Efek Pemanasan Global: Tanaman hijau berperan dalam menyerap karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

3. Mendukung Keanekaragaman Hayati: Lingkungan hijau menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan demikian, upaya komunitas-komunitas pemuda di Sulawesi Selatan dalam menciptakan dan menjaga lingkungan hijau tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas dan generasi mendatang.

Kehadiran komunitas-komunitas ini menunjukkan tingginya kepedulian pemuda Sulawesi Selatan terhadap kelestarian lingkungan. Melalui berbagai inisiatif dan kegiatan nyata, mereka berperan aktif dalam menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *