back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Duduk atau Jongkok? Jejak Karbon di Balik Toilet 

inspirasinusantara.id – Saat berbicara soal perubahan iklim, mungkin yang pertama terlintas di benak kita adalah kendaraan bermotor, limbah industri, atau pembangkit listrik berbahan bakar...
BerandaBudayaBegini Makna Simbol Ayam di Gereja Toraja  

Begini Makna Simbol Ayam di Gereja Toraja  

INSPIRASI NUSANTARA– Di tengah keindahan alam pegunungan Toraja, terdapat simbol yang tak hanya menghiasi gereja-gereja setempat, namun juga menyimpan makna mendalam terkait dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat. Simbol ayam yang tampak pada beberapa gereja Toraja memiliki filosofi yang berhubungan erat dengan kehidupan spiritual dan sosial masyarakat setempat.

Simbol ayam juga sering ditemukan pada ornamen-ornamen yang menghiasi bangunan gereja Toraja, baik pada pilar, ukiran kayu, maupun tiang-tiang penopang. Hal ini mencerminkan perpaduan antara unsur keagamaan Kristen yang dibawa oleh misi Eropa dengan tradisi lokal Toraja yang kaya akan simbolisme.

BACA JUGA: Tongkonan Bagi Masyarakat Toraja: Bukti Kehormatan yang Terjaga

BACA JUGA: Mengenal 10 Ukiran Toraja yang Penuh Makna

Menurut Rina Suro, seorang warga Toraja yang juga aktif dalam kegiatan gereja setempat mengatakan bahwa simbol ayam memiliki kaitan erat dengan cara pandang masyarakat Toraja terhadap alam dan kehidupan.

“Kami di Toraja memandang ayam sebagai penjaga, bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Ayam juga dipandang sebagai simbol dari pengorbanan, yang dalam konteks gereja mengingatkan kami akan pengorbanan Yesus Kristus. Ketika ayam berkumpul dengan keluarga, mereka saling menjaga satu sama lain, dan hal itu kami hubungkan dengan nilai-nilai kekeluargaan yang sangat dijunjung tinggi di Toraja,” tutur Rina, Senin (5/1/2025).

BACA JUGA: Seni Ukir Toraja: Menyambut Era Digital dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA: Menikmati Keindahan Rumah Adat Toraja Sebagai Pengalaman Wisata

Sebagai bagian dari upaya pelestarian tradisi, gereja-gereja Toraja berusaha menjaga elemen-elemen budaya lokal, seperti simbol ayam ini, untuk tetap hidup dalam praktek keagamaan sehari-hari. Meskipun banyak gereja di Toraja yang juga mengadopsi arsitektur Barat, simbol ayam yang menggambarkan tradisi lokal tetap menjadi elemen yang penting untuk dipertahankan.

Masyarakat Toraja sendiri menyadari pentingnya menjaga harmoni antara agama yang mereka anut dengan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan simbol ayam di gereja-gereja Toraja bukan hanya menjadi jembatan antara agama Kristen dan tradisi lokal, tetapi juga menjadi bukti betapa kaya dan dalamnya filosofi hidup yang mereka pegang teguh.

Simbol ayam di gereja Toraja, dengan segala makna dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya, menjadi salah satu contoh indah tentang bagaimana tradisi dan agama bisa bersinergi dalam membentuk identitas masyarakat yang unik dan penuh arti.

Ayam dalam budaya Toraja adalah simbol kehidupan dan kebangkitan. Ayam jantan, khususnya, dipandang sebagai lambang kekuatan, keberanian, dan keteguhan. Hal ini tercermin dalam gambaran ayam yang dipasang di atap gereja, yang mengarah ke arah timur, simbol kebangkitan dan harapan baru setiap hari. (*/IN)

 

Penulis: Priskawati Pakila’