INSPIRASI NUSANTARA–Air putih bukan sekadar pelepas dahaga, melainkan kunci vital untuk menjaga tubuh tetap sehat, bugar, dan berenergi sepanjang hari.
Air putih adalah kebutuhan vital yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Asupan cairan yang cukup setiap hari berperan penting dalam menjaga kesehatan organ tubuh dan mencegah dehidrasi.
Dilansir dari U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, kebutuhan harian cairan untuk orang dewasa sehat rata-rata mencapai 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita. Angka ini mencakup semua sumber makanan dan minuman (air putih).
Namun, jumlah kebutuhan tersebut bisa bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan, aktivitas fisik, dan iklim tempat tinggal. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan untuk menentukan kebutuhan cairan pribadi secara lebih akurat.
Baca juga : Kearifan Lokal Kuliner Sulsel: Solusi Alami untuk Kesehatan Wanita
Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih
Dikutip dari WebMD, ada beberapa waktu terbaik untuk minum air putih demi menjaga kesehatan tubuh secara maksimal:
1. Saat Merasa Lapar
Ternyata, rasa lapar bisa menjadi sinyal tubuh kekurangan cairan. Sebelum mencari camilan, cobalah minum segelas air dan tunggu beberapa menit. Jika rasa lapar mereda, kemungkinan besar tubuh Anda hanya butuh hidrasi.
2. Segera Setelah Bangun Tidur
Setelah tidur sepanjang malam tanpa asupan cairan, tubuh memerlukan hidrasi untuk mengembalikan fungsi optimalnya. Menambahkan sedikit perasan lemon ke dalam air di pagi hari juga bisa memberikan tambahan vitamin C dan antioksidan.
3. Ketika Berkeringat Banyak
Aktivitas berat, berolahraga, sauna, atau cuaca panas membuat tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar. Pastikan untuk minum cukup air agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga.
4. Sebelum, Selama, dan Setelah Berolahraga
Minum air sebelum berolahraga penting untuk mempersiapkan tubuh. Selama aktivitas, asupan air setiap 10-15 menit juga disarankan. Setelah selesai, minumlah kembali untuk mengganti cairan yang hilang.
Baca juga : Swipe Up untuk Sehat! Edukasi Seksual Masuk FYP, Bikin Melek dan Nggak Malu-Maluin
5. Saat Tubuh Tidak Fit
Kondisi seperti demam, diare, atau muntah mempercepat kehilangan cairan. Ketika sakit, perbanyak minum air dan hindari minuman berkafein atau beralkohol yang bisa memperparah dehidrasi.
6. Sebelum dan Selama Menstruasi
Meningkatkan konsumsi air saat mendekati dan selama menstruasi dapat mengurangi kram dan rasa kembung. Studi menunjukkan bahwa cukup minum air dapat memperpendek siklus dan mengurangi intensitas nyeri haid.
7. Sebelum Makan
Minum air sebelum makan dapat membantu mengontrol porsi makan dan mendukung upaya menurunkan berat badan. Studi membuktikan bahwa preloading air 30 menit sebelum makan meningkatkan keberhasilan diet.
8. Ketika Fokus dan Konsentrasi Dibutuhkan
Sekitar 75% jaringan otak terdiri dari air. Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi otak pun terganggu, menyebabkan sulit fokus dan lelah. Hidrasi yang baik dapat meningkatkan konsentrasi dan stamina tanpa perlu bantuan kafein.
Minum air putih pada waktu-waktu strategis tidak hanya membantu menjaga hidrasi, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pastikan kebutuhan cairan harian Anda terpenuhi dengan baik untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal sepanjang hari! (*/IN)