INSPIRASI NUSANTARA – Gaun rancangan Yusuf Isvania, desainer asal Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan di dunia fesyen internasional. Melalui karya-karyanya yang memadukan tradisi lokal dan teknologi modern, Yusuf membawa budaya Indonesia ke panggung global.
Salah satu karya ikoniknya, “The Ma’nene from Toraya,” mengangkat tradisi Tana Toraja dan diperkenalkan pada Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2023.
“Gaun ini dirancang berlandaskan kebudayaan tersebut, dengan latar belakang cerita yang begitu kuat serta bentuk perwujudan pelestarian nilai budaya untuk diangkat menjadi sebuah mahakarya yang sempurna, serta Sakralitas yang menjadi tolak ukir estetiknya,” tulis Yusuf dalam unggahan instagramnya @yusuf_isvania.

Gaun ini dibuat dengan bahan akrilik yang dirancang menggunakan teknik airbrush, menciptakan nuansa struktur tulang manusia dalam warna biru tua. Proses pengerjaan gaun ini memakan waktu dua bulan, melibatkan teknik rumit yang menyerupai menyusun puzzle.
“The Ma’nene from Toraya” dikenakan oleh perwakilan Sulawesi Selatan, Tita Kamila, yang berhasil memukau juri dan penonton. Gaun ini mencerminkan perpaduan seni, teknologi, dan tradisi, menjadikannya karya yang tidak hanya memikat secara visual tetapi juga sarat makna budaya.
Keberhasilan Yusuf tidak berhenti di tingkat nasional. Karya-karyanya telah diapresiasi di panggung internasional, termasuk ajang Miss Grand International 2022, di mana salah satu rancangannya dikenakan oleh Miss Grand Australia, Amber Sidney. Pada ajang Miss Universe 2023, Yusuf juga dipercaya mendesain dua gaun untuk Miss Universe Indonesia, Fabienne Nicole, yang berlaga di El Salvador.
Prestasi lainnya tercatat di ajang Miss International 2024, ketika salah satu rancangannya berhasil masuk dalam lima besar kategori Best Evening Gown. Gaun tersebut dikenakan oleh Sophie Kirana, Putri Indonesia Lingkungan 2024.
Yusuf juga dikenal melalui berbagai karya lainnya yang kerap memenangkan penghargaan, seperti Best Traditional Costume di Pemilihan Puteri Indonesia 2016 untuk gaun Kapal Pinisi Khas Bulukumba dan Juara I Best Evening Gown pada PPI 2019, 2021, dan 2022. Semua ini menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan busana berkualitas tinggi yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia.
Meski perjalanan untuk mencapai titik ini penuh tantangan, karya-karya Yusuf membuktikan bahwa inovasi dan komitmen pada budaya lokal dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ia berharap gaunnya dapat terus membawa nama Indonesia ke panggung internasional dan menunjukkan bahwa produk lokal memiliki nilai yang tinggi di mata dunia. (*/IN)