Pilihan Outfit Pengaruhi Kinerja? Ini Faktanya!

Pilihan Outfit Pengaruhi Kinerja? Ini Faktanya!
PILIHAN OUTFIT Pengaruhi Kinerja? Ini Faktanya! (foto:istimewa)

INSPIRASI NUSANTARA – Pilihan pakaian ternyata memiliki dampak signifikan pada suasana hati dan produktivitas seseorang. Meskipun keputusan ini sering dibuat terburu-buru setiap pagi, penelitian menunjukkan bahwa pemilihan busana yang sesuai bisa menjadi kunci untuk memulai hari dengan percaya diri.

Beberapa pekerjaan memang mewajibkan penggunaan seragam, tetapi banyak lingkungan kerja kini memberikan fleksibilitas dalam berbusana, asalkan tetap profesional. Bahkan di tempat formal seperti ruang pengadilan, ada ruang untuk mengekspresikan keunikan pribadi melalui pilihan pakaian.

BACA JUGA: Tren Fashion 2025: Gen Z Indonesia Hidupkan Lagi Gaya Retro Amerika

BACA JUGA: Inspirasi Fashion dengan Motif Kotak-Kotak, Coba Kenakan Lipa’ Sabbe Sulawesi Selatan

Pengaruh Pakaian terhadap Kepercayaan Diri dan Produktivitas

Dilansir dari Psychologi Today, sebuah peenelitian terbaru oleh Joseph K. Kim dkk. (2023) mengungkapkan bahwa kombinasi antara kepatuhan pada aturan berpakaian dan keunikan pribadi dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang. Penelitian berjudul Wearing Your Worth at Work ini menunjukkan bahwa pakaian yang mencerminkan kepribadian mampu meningkatkan rasa percaya diri dan membantu individu mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.

Selain itu, pakaian dengan makna simbolis, seperti yang mencerminkan rasa kebersamaan atau keunikan, juga terbukti meningkatkan nilai sosial seseorang. Meskipun sering kali menjadi tantangan untuk menyeimbangkan keinginan “berbaur” dan “menonjol” di lingkungan profesional, memilih pakaian dengan cermat dapat menjadi kunci membangun kepercayaan diri.

BACA JUGA: 5 Inspirasi OOTD dengan Batik Jumputan

BACA JUGA: Kenalkan Fashion Lokal Lewat Kebiasaan Sehari-hari, Begini Gaya Anak Muda Sulsel
Generasi Y dan Pilihan Pakaian

Penelitian lain oleh Tat-Huei Cham dkk. (2021) menyoroti peran faktor psikologis dan pemasaran dalam preferensi pakaian, khususnya di kalangan Generasi Y. Kesadaran mode, inovasi, dan kebutuhan akan keunikan menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan. Media sosial juga memiliki pengaruh besar terhadap minat konsumen terhadap pakaian.

Penelitian ini menegaskan bahwa selain faktor eksternal, kepercayaan diri memainkan peran penting. Konsumen yang merasa baik tentang dirinya cenderung membuat pilihan belanja yang lebih positif, menunjukkan bahwa pakaian bukan sekadar penampilan, tetapi juga alat untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan.

Berpakaian untuk Sukses

Memilih pakaian yang tepat dapat memberikan dampak besar pada kenyamanan dan produktivitas di tempat kerja. Berpakaian dengan bijak berarti memadukan gaya pribadi dengan kepercayaan diri, sehingga menciptakan rasa nyaman sekaligus meningkatkan motivasi kerja.

Pada akhirnya, meskipun pakaian terlihat sebagai elemen sederhana, keputusan berpakaian yang tepat dapat menjadi salah satu langkah penting menuju kesejahteraan dan kesuksesan profesional. (*/IN)

Kim, Joseph K., Brian C. Holtz, and Ryan M. Vogel. 2023. “Wearing Your Worth at Work: The Consequences of Employees’ Daily Clothing Choices.” Academy of Management Journal 66 (5): 1411–37. doi:10.5465/amj.2021.1358.

Cham, Tat-Huei, Boon Liat Cheng, and Caryn Kar Yan Ng. 2021. “Cruising down Millennials’ Fashion Runway: A Cross-Functional Study beyond Pacific Borders.” Young Consumers 22 (1): 28–67. doi:10.1108/YC-05-2020-1140.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *