INSPIRASI NUSANTARA–Diskon listrik sebesar 50 persen untuk jutaan pelanggan PLN dengan daya 2.200 VA ke bawah akan otomatis diterapkan. Namun, pemakaiannya dibatasi maksimal 720 jam nyala per bulan.
Pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi 81,4 juta pelanggan PLN dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah. Program stimulus ekonomi ini berlaku selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025.
Kabar baiknya, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi untuk mendapatkan manfaat ini. Diskon akan otomatis diterapkan, baik untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar.
Untuk pelanggan pascabayar, potongan harga akan langsung tercantum pada tagihan bulanan, sementara pelanggan prabayar akan mendapatkan diskon saat membeli token listrik selama periode tersebut. Namun, ada batasan penggunaan maksimal untuk menikmati diskon ini, yakni selama 720 jam nyala per bulan.
Berikut adalah rincian batas maksimal pembelian token listrik bersubsidi per golongan tarif:
1. Tarif 450 VA: Maksimal 324 kWh per bulan dengan tarif Rp415/kWh. Total tagihan sebesar Rp134.460, sehingga diskon mencapai Rp67 ribu per bulan.
2. Tarif 900 VA: Maksimal 648 kWh per bulan dengan tarif Rp1.352/kWh. Total tagihan sebesar Rp876.096, dengan diskon maksimal Rp438 ribu per bulan.
3. Tarif 1.300 VA: Maksimal 936 kWh per bulan dengan tarif Rp1.444,70/kWh. Total tagihan Rp1,35 juta, dengan diskon hingga Rp676 ribu per bulan.
4. Tarif 2.200 VA: Maksimal 1.584 kWh per bulan dengan tarif Rp1.444,70/kWh. Total tagihan Rp2,28 juta, dengan diskon mencapai Rp1,14 juta per bulan.
Program ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat selama awal tahun dan menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional. Pelanggan diimbau memanfaatkan subsidi ini dengan bijak sesuai kebutuhan. (fit/in)
