Ragam  

Ditlantas Polda Sulsel Komitmen Kurangi Angka Laka Lantas

Ketua tim monev, KBP Hotman Sirat. (ist/IN)

IN, MAKASSAR— Tim Monev Korlantas Polri mengkaji kegiatan penanganan laka lantas yang telah dilaksanakan Polda Sulsel dan jajarannya. Kedatangan Tim Monev Korlantas Polri diterima langsung oleh Dirlantas Polda Sulsel KBP I Made Agus Prasatya.

Korlantas Polri yang dibacakan oleh ketua tim monev, KBP Hotman Sirat menyampaikan bahwa salah satu maksud dan tujuan dari kegiatan Monev ini adalah sebagai sarana penyampaian arahan kebijakan Korlantas Polri tahun 2023. Khususnya terhadap kemampuan personil lalu lintas Polri, dalam penanganan kasus tindak pidana kejahatan lalu lintas guna mencapai hasil yang optimal dalam rangka mewujudkan Kamseltibcar lantas.

Angka Laka Polda Sulsel terhadap data Laka Nasional 2023 adalah jumlah laka 5 persen, korban meninggal dunia 4 persen, korban luka berat 3 persen, dan korban luka ringan 5 persen. Sedangkan rekapitulasi jumlah laka di Polda Sulsel untuk Januari hingga Oktober 2023 adalah jumlah laka 6521 kasus. Korban meninggal dunia 882, luka berat 398, dan luka ringan 8.636,

“Jika dirata-ratakan berdasarkan rekapitulasi laka tersebut setidaknya setiap harinya terdapat 3 orang meninggal dunia akibat laka lantas di Wilayah Hukum Polda Sulsel. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 korban fatalitas laka lantas meninggal dunia mengalami penurunan 7 jiwa dari 889 korban meninggal dunia menjadi 882,” kata Hotman, Kamis (23/11/2023).

Ditemui usai kegiatan Monev, KBP I Made Agus Prasatya mengungkapkan pihaknya telah menerima asistensi dari tim Monev Laka Lantas Korlantas Polri. Hasilnya apa yang Ditlantas Polda Sulsel dan jajarannya telah laksanakan selama ini sudah cukup sesuai arah dan kebijakan pimpinan.

“Kita telah evaluasi sejumlah aspek mulai dari penyebab laka di wilayah Polda Sulsel, respons dalam penanganan laka lantas termasuk pencegahannya serta efektivitas kampanye keselamatan lalu lintas dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Dirlantas Polda Sulsel juga berpesan bahwa masalah lalu lintas adalah masalah bersama, spirit dan tanggung jawab untuk menjadi pelopor di bidang keselamatan berlalu lintas harus dimiliki berawal dari perorangan hingga kelompok masyarakat. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan, menaati peraturan lalu lintas, budayakan tertib berlalu lintas dan hormat pemakai/pengguna jalan lainnya. (fai/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *