Firman Pagarra Harap KIM Fest Terus Jadi Mitra dan Corong Penghubung Pemerintah ke Masyarakat

KIM Fest
KIM FEST. Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mendampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Informatika R Wijaya Kusumawardhana membuka resmi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Fest 2024 di Anjungan City of Makassar, Jumat (9/8/2024). (foto:ist)

IN, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mendampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) R Wijaya Kusumawardhana membuka resmi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Fest 2024 di Anjungan City of Makassar, Jumat (9/8/2024).

Pembukaan resmi ini, ditandai dengan tabuhan gendang dan pemberian piagam apresiasi dari Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kominfo, R Wijaya Kusumawardhana, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang diwakili langsung Firman Pagarra.

Kegiatan yang diikuti 50 KIM dari sembilan provinsi ini mengangkat tema ‘UMKM Bangkit Ekonomi Makassar Melejit’.

Dalam sambutannya, Firman Hamid Pagarra mengatakan, KIM Fest ini, merupakan upaya pemerintah mewujudkan pembangunan merata di suatu daerah. Termasuk pemerataan akses informasi ke masyarakat.

Keberadaan KIM ini, dapat diberdayakan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan komunikasi publik kepada masyarakat.

Hadirnya perhelatan KIM ini, juga semakin mempertegas Kota Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air.

“Dan kami berbahagia, karena Pak Menteri menunjuk Makassar sebagai tuan rumah kali ini. Itu berarti kami bersyukur, karena makin dipercaya menghelat event besar di Indonesia. Dan, ini juga membuktikan kalau Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air sesuai dengan tagline barunya,” ucap Firman.

Ia menyebutkan, kegiatan ini juga sebagai momentum penting terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi besar bagi roda perekonomian Kota Makassar.

“Malam ini hadir pula UMKM binaan dinas koperasi yang sudah melalui inkubator yang dimiliki Diskop (Dinas Koperasi) Makassar untuk memamerkan produk mereka,” tambahnya.

Sementara, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kominfo, R Wijaya Kusumawardhana, mengungkapkan KIM memegang peran yang sangat penting.
Salah satu nilai penting dari KIM adalah berdiskusi dalam kesetaraan namanya komunitas.

KIM harus bisa menyampaikan kepada masyarakat informasi yang benar, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Tujuannya supaya masyarakat tahu bahwa info ini benar dan info ini hoaks, sehingga diharapkan warga tidak mudah percaya terhadap informasi yang diterimanya,” tutur Wijaya.

Ia berharap, seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) KIM bisa lebih maju dan bisa memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan begitu pula sebaliknya.

“Diarahkan dapat menjadi penetralisir kesimpangsiuran informasi terkait kebijakan program pemkot yang beredar di masyarakat yang dapat mengikis nilai-nilai edukasi,” harapnya. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *