MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan Collabonation Talent Lab di Universitas Ciputra Makassar, Rabu (11/6), sebagai program pelatihan digital berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kesiapan kerja dan kewirausahaan anak muda Indonesia.
Program ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh pengguna IM3 melalui aplikasi myIM3. Kolaborasi strategis ini menjadi bentuk nyata komitmen IM3 dalam memberdayakan generasi muda menghadapi tantangan industri modern.
Berdasarkan data Statistik Indonesia 2025, masih terdapat lebih dari 7,4 juta pencari kerja di Indonesia, yang menunjukkan perlunya penguatan keterampilan digital dan kewirausahaan sejak dini.
“IM3 tidak hanya menghadirkan layanan telekomunikasi, tetapi juga solusi pengembangan diri bagi generasi muda Indonesia melalui pemanfaatan teknologi. Kami percaya, melalui Collabonation Talent Lab, anak-anak muda bisa naik level—menjadi individu yang siap bersaing di dunia kerja maupun menciptakan peluang usaha secara mandiri,” ujar EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia.
Tiga Pilar Pengembangan Diri
Program pelatihan ini mengusung tiga pilar utama:
1. Digi & Tech Advance, untuk membangun literasi dan keterampilan digital dari dasar hingga keahlian siap kerja.
2. ReSkill & UpSkill, untuk memperbarui kompetensi agar tetap relevan di tengah perubahan kebutuhan industri.
3. Grosiran, yang mengasah semangat kewirausahaan serta memberi panduan praktis dalam membangun bisnis.
Baca juga : VISION+ dan Indosat Kolaborasi Hadirkan Hiburan Premium Tanpa Batas
Seluruh materi disediakan secara eksklusif di aplikasi myIM3, menjadikan proses belajar fleksibel dan dapat diakses dari mana saja—baik oleh mahasiswa di kota besar maupun pemuda di daerah rural.
Terhubung ke Dunia Nyata Lewat INSPIRE
Selain Collabonation Talent Lab, program ini akan diperluas ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia lewat INSPIRE (Indosat Ooredoo Hutchison Apprenticeship Experience). Program magang ini memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, mengikuti workshop inovatif, serta membangun jaringan profesional dengan mentor dan peserta dari seluruh Indonesia.
Melalui INSPIRE, peserta juga mendapatkan paket remunerasi kompetitif untuk menunjang pembelajaran secara optimal.
Ekspansi dan Komitmen Jangka Panjang
Di Kota Makassar, program ini tidak hanya hadir di Universitas Ciputra, namun juga akan diperluas ke Universitas Hasanuddin dalam waktu dekat. Hal ini menjadi langkah awal memperluas dampak transformasi digital ke kampus-kampus lain di Indonesia Timur.
Dalam peluncuran yang dihadiri ratusan mahasiswa Universitas Ciputra Makassar, hadir pula Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Nicky Lee, serta Head Management Study Program Universitas Ciputra, Dr. E. Elia Ardyan, S.E., MBA., CLMA®️, CPSP®️, CPM (Asia). Nicky Lee turut membagikan berbagai kiat sukses yang perlu disiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia profesional.
Dengan dukungan platform teknologi IM3 dan pendekatan inovatif Wadhwani Foundation, Collabonation Talent Lab diyakini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja di era digital ini. (*/IN)