INSPIRASI NUSANTARA – Kearifan lokal Sulsel Mappanetta’isi, sebuah metode alami yang dipercaya dapat memperkuat dan merapikan gigi. Tradisi yang telah diwariskan turun-temurun ini masih dipraktikkan hingga kini oleh masyarakat Bugis di Wajo.
Sulawesi Selatan memiliki banyak kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun, salah satunya adalah Mappanetta’isi, sebuah tradisi masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo yang dipercaya dapat memperkuat dan merapikan gigi.
Kearifan lokal Mappanetta’isi bukan sekadar praktik fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang erat dengan kepercayaan masyarakat Bugis. Tradisi ini dilakukan dengan niat khusus dan bacaan salawat, yang dianggap dapat meningkatkan efektivitasnya.
Dilansir dari Journal Stikeskendal, banyak masyarakat yang menjalani kearifan lokal ini melaporkan bahwa setelah melakukan Mappanetta’isi, gigi mereka terasa lebih kuat, tidak mudah goyah, lebih rapi, dan tidak gampang tanggal. Meski persepsi ini bersifat subjektif, penelitian menunjukkan bahwa pemberian tekanan tertentu pada gigi memang bisa menggerakkannya tanpa merusak struktur tulang di sekitarnya.
Fakta Medis: Apakah Mappanetta’isi Benar-Benar Efektif?
Berdasarkan hasil observasi menggunakan metode American Academy of Periodontology, kondisi gigi masyarakat Bugis Wajo sebagian besar masih tergolong sehat. Hal ini menunjukkan bahwa kearifan lokal Mappanetta’isi tidak selalu berdampak negatif terhadap kesehatan gigi.
Kedalaman dan kehilangan perlekatan gigi mereka masih dalam batas normal. Meski ditemukan beberapa kasus gigi berlubang atau kehilangan gigi, faktor utama yang memengaruhi kesehatan gigi tetaplah personal hygiene, bukan semata-mata akibat kearifan lokal ini.
Namun, ada kemungkinan risiko jika praktik kearifan lokal Mappanetta’isi dilakukan secara berlebihan. Jika tekanan yang diberikan terlalu kuat, bisa menyebabkan ankilosis gigi, yaitu penyatuan tulang alveolar dengan akar gigi.
Hal ini dapat berdampak negatif terhadap jaringan pendukung gigi. Oleh karena itu, meskipun kearifan lokal ini dianggap bermanfaat, masyarakat tetap perlu memahami aspek kesehatannya dengan baik.
Mappanetta’isi: Warisan Leluhur atau Alternatif Modern?
Seperti halnya kearifan lokal lainnya, Mappanetta’isi memiliki nilai budaya yang kuat dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Bugis Wajo. Namun, di era modern, praktik ini sebaiknya dikombinasikan dengan pemahaman ilmiah agar manfaatnya bisa lebih optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.
Banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan gigi dengan cara yang lebih modern, seperti menyikat gigi secara rutin, menggunakan benang gigi, dan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara berkala. Dengan demikian, kearifan lokal Mappanetta’isi bisa tetap lestari sebagai warisan budaya, tetapi dengan pendekatan yang lebih sehat dan aman. (*/IN)
SUMBER: JURNAL “MAPPANETTA’ISI: KEARIFAN LOKAL SUKU BUGIS DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI”