INSPIRASI NUSANTARA–Pemerintah resmi memulai penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025, menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat. Dengan bantuan yang dapat dicek secara online, kini masyarakat dapat dengan mudah memastikan hak mereka.
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia kembali mengalokasikan sejumlah program bantuan sosial (bansos) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama keluarga yang membutuhkan.
BACA JUGA: DTKS dan Aplikasi Cek Bansos: Pendaftaran Lebih Mudah dan Tepat Sasaran
Salah satu program unggulan yang akan kembali hadir pada 2025 adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yang menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Bantuan PKH akan disalurkan dalam empat triwulan sepanjang tahun, mulai dari Januari 2025. KPM bisa mencairkan bantuan melalui kantor pos atau bank-bank besar seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Berikut adalah rinciannya:
– Balita (0-6 tahun) dan Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
– Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
– Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)
– Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)
– Lansia 70 tahun ke atas dan Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
Cara Cek Status Penerima Bantuan
Untuk memudahkan masyarakat, Kementerian Sosial menyediakan dua cara untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos:
Melalui Website
1. Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi informasi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap sesuai KTP
3. Isi captcha dan tekan ‘Cari Data’.
4. Jika terdaftar, Anda akan melihat status penerima dan periode bantuan.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
1. Unduh aplikasi Cek Bansos dan registrasi akun.
2. Login ke aplikasi dan pilih menu ‘Cek Bansos’.
3. Masukkan data lokasi Anda dan klik ‘Cari Data’.
4. Status penerima bantuan akan ditampilkan.
Dengan berbagai program bansos ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya, membawa perubahan positif untuk kesejahteraan Indonesia. (fit/in)