INSPIRASI NUSANTARA–Pusat konservasi alam di Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna, serta melindungi ekosistem unik di wilayah ini.
Dilansir dari laman Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertugas mengelola 15 (lima belas) kawasan konservasi berbentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata alam dan taman nasional di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat serta konservasi tumbuhan dan satwa liar yang berada di dalam maupun di luar kawasan konservasi.
Selain tugas tersebut, BBKSDA Sulawesi Selatan juga berkewajiban untuk menyebarluaskan informasi konservasi dalam upaya meningkatkan peran masyarakat dalam bidang pembangunan konservasi sumber daya alam.
Pusat konservasi alam di Sulsel tidak hanya menjadi aset lokal tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kepunahan spesies. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan wisatawan sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan tempat-tempat ini.
Sulawesi Selatan memiliki beragam pusat konservasi alam yang kaya akan flora dan fauna khas, serta keindahan alam yang memukau.
Berikut beberapa rekomendasi tempat yang wajib kamu kunjungi:
1. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Terkenal sebagai “Kerajaan Kupu-Kupu,” taman nasional ini menjadi rumah bagi ratusan spesies kupu-kupu, goa karst, dan air terjun megah. Destinasi ini cocok untuk pecinta alam dan fotografi.
2. Cagar Alam Karaenta
Berlokasi di Maros, cagar alam ini melindungi berbagai spesies tumbuhan dan hewan endemik, termasuk Tarsius, primata terkecil di dunia. Nikmati trekking menyusuri hutan sambil mengenal kekayaan biodiversitas.
3. Hutan Mangrove Lantebung
Berada di Makassar, ekowisata ini menawarkan pengalaman menyusuri jembatan kayu di tengah hutan bakau yang asri. Tempat ini penting untuk konservasi ekosistem pesisir.
4. Taman Wisata Alam (TWA) Malino
Dikenal dengan kesejukan udara pegunungan, Malino menjadi lokasi konservasi flora langka seperti pohon pinus dan kebun teh. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sembari belajar tentang lingkungan.
5. Pulau Selayar dan Taman Nasional Takabonerate
Surga bawah laut ini memiliki atol terbesar ketiga di dunia, menjadikannya destinasi favorit untuk menyelam dan snorkeling. Selain keindahan laut, tempat ini juga fokus pada pelestarian terumbu karang.
6. Cagar Alam Bontobahari
Terletak di Bulukumba, cagar ini melindungi keanekaragaman hayati hutan tropis sekaligus menjadi habitat bagi burung-burung langka.
Pusat-pusat konservasi ini tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Mana yang ingin kamu kunjungi? (*/IN)