INSPIRASI NUSANTARA– Momentum Hari Bebas Gula yang diperingati setiap 8 Januari mengajak kita untuk kembali memperhatikan asupan gula demi hidup yang lebih sehat. Di balik rasa manis yang menggoda, konsumsi gula berlebihan menyimpan ancaman bagi kesehatan.
Hari Bebas Gula yang diperingati pada 8 Januari menjadi pengingat penting untuk mengurangi konsumsi gula berlebihan dan mulai menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebihan sering kali dianggap hal yang sepele, padahal dampaknya terhadap kesehatan sangat serius.
Menurut Kementerian Kesehatan, salah satu strategi efektif dalam menjaga kadar gula darah adalah dengan mengatur pola makan secara bijak. Ini termasuk memilih makanan yang bergizi seimbang, kaya serat, serta rendah gula tambahan.
Memulai dengan langkah kecil, seperti mengganti makanan olahan dengan pilihan alami dan lebih sehat, dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah secara signifikan.
BACA JUGA: Hari Bebas Gula 8 Januari, Waspadai Efek Buruk Konsumsi Berlebih
Momentum Hari Bebas Gula 8 Januari ini adalah waktu yang tepat untuk memprioritaskan kesehatan melalui perubahan pola makan. Dengan memilih makanan yang tepat, tidak hanya kadar gula darah yang terjaga, tetapi tubuh juga mendapatkan energi yang lebih stabil dan risiko penyakit dapat diminimalkan.
Berikut adalah beberapa prinsip sederhana untuk mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pilih Karbohidrat Kompleks
Gantilah karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, dan biji-bijian. Karbohidrat kompleks kaya serat dan dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.
BACA JUGA: Peneliti Berhasil Kembangkan Beras Rendah Gula, Solusi Atasi Diabetes
BACA JUGA: Kuliner Sulsel Ramah Diabetes: Lezat dan Sehat dengan Pengolahan Tepat
2. Kurangi Karbohidrat Sederhana
Batasi konsumsi makanan manis seperti permen, kue, minuman kemasan, dan makanan olahan berbasis tepung. Jenis makanan ini cenderung menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
3. Hindari Minuman Berkalori Tinggi
Air mineral, teh, atau kopi tanpa gula bisa menjadi pilihan utama. Minuman manis seperti soda atau jus kemasan sebaiknya dikurangi, karena sering kali mengandung gula tersembunyi dalam jumlah besar.
4. Fokus pada Protein Sehat
Sumber protein seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, tahu, atau tempe sangat dianjurkan. Hindari produk daging olahan seperti sosis atau kornet yang tinggi lemak jenuh.
5. Pilih Lemak yang Baik untuk Tubuh
Lemak sehat yang terkandung dalam alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan sangat bermanfaat. Hindari lemak jenuh dan trans yang sering ditemukan dalam makanan cepat saji dan produk olahan.
6. Konsumsi Serat Lebih Banyak
Makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama.
7. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Makanan berindeks glikemik rendah, seperti quinoa, beras merah, sayuran, dan kacang-kacangan, membantu mencegah lonjakan gula darah. Kombinasikan dengan produk susu rendah lemak atau protein tinggi seperti daging tanpa lemak untuk hasil terbaik.
8. Kontrol Porsi Makan
Mengontrol porsi makan adalah kunci penting. Gunakan piring kecil dan hindari makan berlebihan. Pola makan kecil namun sering—seperti tiga kali makan besar (pagi, siang, malam
Hari Bebas Gula adalah awal yang baik untuk membuat perubahan sederhana namun berdampak besar pada kesehatan. Mari jadikan momen ini sebagai langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat dan seimbang. (fit/in)