INSPIRASI NUSANTARA–Hari Bebas Gula yang diperingati setiap 8 Januari mengingatkan kita akan bahaya konsumsi gula berlebih. Selain mempercepat proses penuaan, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes dan gangguan jantung.
Setiap tanggal 8 Januari, masyarakat diajak untuk lebih peduli pada kesehatan melalui peringatan Hari Bebas Gula. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya mengurangi konsumsi gula berlebih demi menjaga tubuh tetap sehat serta menghindari berbagai penyakit kronis.
BACA JUGA: Peneliti Berhasil Kembangkan Beras Rendah Gula, Solusi Atasi Diabetes
BACA JUGA: Cegah Diabetes, Terapkan Ini
Di era modern, gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola makan sehari-hari. Mulai dari makanan ringan hingga minuman kemasan, gula hadir dalam jumlah yang sering kali melebihi kebutuhan tubuh.
Namun, kebiasaan ini justru membawa risiko kesehatan yang serius jika dibiarkan tanpa pengendalian. Hari Bebas Gula memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memulai langkah kecil menuju pola hidup yang lebih sehat.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, berikut beberapa dampak negatif dari konsumsi gula berlebihan yang perlu diwaspadai:
1. Penuaan Dini dan Gangguan Pikun
Asupan gula yang tinggi mempercepat penuaan sel tubuh dan meningkatkan risiko gangguan fungsi otak seperti pikun.
BACA JUGA: Kuliner Sulsel Ramah Diabetes: Lezat dan Sehat dengan Pengolahan Tepat
2. Penyakit Jantung
Orang yang sering mengonsumsi makanan manis cenderung memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah dan kolesterol jahat (LDL) yang tinggi. Kondisi ini dapat memicu penyempitan pembuluh darah, yang berujung pada serangan jantung atau gagal jantung.
3. Pertumbuhan Sel Kanker
Kelebihan gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang berpotensi mendorong pertumbuhan sel kanker. Obesitas akibat konsumsi gula berlebih juga meningkatkan risiko kanker, terutama pada payudara, usus besar, dan hati.
4. Kerusakan Gigi
Sisa gula dalam mulut menjadi makanan bagi bakteri yang menghasilkan asam perusak email gigi, sehingga memicu gigi berlubang dan kerapuhan gigi.
5. Nyeri Sendi
Konsumsi minuman manis setiap hari meningkatkan risiko nyeri sendi akibat asam urat hingga 75 persen lebih tinggi.
6. Penyakit Ginjal
Komplikasi seperti diabetes dan hipertensi akibat konsumsi gula berlebih dapat merusak nefron, bagian ginjal yang berfungsi menyaring limbah dari darah, sehingga memicu kerusakan ginjal.
Hari Bebas Gula menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mulai mengganti pola makan menjadi lebih sehat. Alternatif seperti mengurangi gula tambahan, memilih makanan rendah gula, atau menggunakan pemanis alami seperti madu, bisa menjadi langkah awal.
Dengan kesadaran kecil seperti ini, kita bisa menciptakan perubahan besar bagi kesehatan. Mari jadikan 8 Januari sebagai titik awal menuju gaya hidup yang lebih baik demi masa depan yang lebih sehat! (fit/in)