Sritex Pailit, Pemerintah Turut Membantu, 2 Skema Ditawarkan

SRITEX. (foto:istimewa)

INSPIRASI NUSANTARA–PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu pemimpin industri tekstil di Indonesia, sedang menjalani ujian yang signifikan setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Sritex memiliki sejarah panjang dalam menyediakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kapasitas produksinya yang besar dan jaringan distribusi yang luas, perusahaan ini memiliki potensi untuk bangkit kembali dengan kekuatan baru.

Ini adalah kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari solusi inovatif, mengintegrasikan teknologi modern, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Ristadi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), menyoroti bahwa situasi ini tidak hanya menyangkut angka, tetapi juga masa depan ribuan keluarga yang mungkin kehilangan sumber penghidupan. “Kondisi ini membuat banyak pekerja terancam menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa kepastian hak pesangon,” ungkapnya.

Namun, di balik tantangan ini, ada harapan yang bersinar. Krisis ini bisa menjadi panggilan untuk kolaborasi yang lebih besar antara pemerintah, manajemen perusahaan, dan serikat pekerja.

Presiden Prabowo Subianto, melalui penugasan empat kementerian, menunjukkan komitmennya dalam membantu menyelamatkan PT Sritex. Ristadi mengemukakan dua skema yang dapat diambil untuk memastikan masa depan perusahaan dan para pekerjanya.
Pertama, pemerintah dapat mengambil alih Sritex dan bekerja sama dengan kurator untuk menyelesaikan utang-utang perusahaan.

Dengan dikelolanya Sritex sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru di sektor tekstil, potensi besar yang dimiliki perusahaan ini dapat dimaksimalkan. “Sritex bukan hanya produsen tekstil; mereka memiliki kapasitas untuk menyerap lebih dari 50.000 tenaga kerja,” tambah Ristadi.

Opsi kedua, Ristadi menyarankan, adalah memberikan pinjaman kepada Sritex untuk membantu membayar utang yang ada. Tentu saja, langkah ini harus dilaksanakan dengan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat digunakan secara efektif dan berkelanjutan.

Langkah-langkah inspiratif ini menggambarkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menciptakan solusi yang tidak hanya menyelamatkan perusahaan, tetapi juga masa depan ribuan pekerja. (fit/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *