INSPIRASI NUSANTARA–Perjalanan dengan menggunakan jasa travel seringkali menjadi pilihan yang praktis dan efisien. Namun, jika berwisata sendiri, tidak menutup kemungkinan hal-hal yang buruk dapat terjadi, apalagi bagi perempuan.
Baru-baru ini, kasus tragis yang menimpa Jessica Sollu, korban yang meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh sopir travel, mengingatkan kita pentingnya memilih sopir travel yang aman dan terpercaya. Jessica yang sedang dalam perjalanan kembali ke Morowali untuk bekerja, harus kehilangan nyawa setelah diduga menjadi korban kekerasan oleh salah satu sopir travel yang mengantarnya.
Untuk menghindari kejadian serupa, berikut adalah beberapa tips dalam memilih sopir travel agar perjalanan tetap aman.
1. Pilih Perusahaan Travel Terpercaya
Pastikan memilih perusahaan travel yang sudah memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya. Perusahaan yang terpercaya biasanya sudah terdaftar di dinas perhubungan dan memiliki izin resmi. Reputasi yang baik sering kali tercermin dari ulasan positif dari pelanggan sebelumnya.
2. Periksa Identitas Sopir
Sebelum berangkat, pastikan Anda mengetahui identitas sopir dengan jelas. Sopir yang profesional akan selalu siap memberikan informasi terkait dirinya, seperti nama, nomor telepon, dan jenis kendaraan yang digunakan. Jangan ragu untuk memverifikasi identitas sopir melalui pihak travel jika perlu.
3. Cek Rating dan Ulasan Sopir
Banyak layanan travel kini menyediakan sistem rating dan ulasan dari penumpang sebelumnya. Membaca ulasan dapat memberi gambaran tentang pengalaman orang lain dengan sopir tersebut. Hindari memilih sopir dengan rating buruk atau banyak keluhan.
4. Pastikan Kendaraan Dalam Kondisi Baik
Selain sopir, pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi yang aman. Periksa kondisi fisik mobil seperti rem, lampu, dan ban sebelum memulai perjalanan. Mobil yang terawat dengan baik menunjukkan bahwa perusahaan travel peduli dengan keselamatan penumpang.
5. Perhatikan Sikap Sopir
Sebaiknya pilih sopir yang menunjukkan sikap profesional, ramah, dan menjaga jarak yang sopan. Hindari sopir yang terlihat tidak fokus atau menunjukkan perilaku mencurigakan. Selalu perhatikan sikap sopir selama perjalanan.
6. Bagikan Rencana Perjalanan kepada Keluarga atau Teman
Sebelum memulai perjalanan, pastikan keluarga atau teman mengetahui rencana perjalanan Anda, termasuk informasi tentang sopir dan nomor kendaraan. Ini akan membantu Anda dalam situasi darurat dan memberikan rasa aman selama perjalanan.
7. Gunakan Aplikasi Pelacakan Perjalanan
Untuk perjalanan lebih aman, Anda bisa menggunakan aplikasi pelacakan perjalanan atau berbagi lokasi secara real-time dengan seseorang yang Anda percayai. Hal ini akan mempermudah orang terdekat untuk memantau perjalanan Anda.
8. Waspadai Kejanggalan Selama Perjalanan
Jika selama perjalanan Anda merasa tidak nyaman atau ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk meminta sopir berhenti di tempat umum atau menghubungi pihak travel untuk bantuan lebih lanjut. Prioritaskan keselamatan Anda.
Kasus Jessica Sollu harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada saat menggunakan jasa transportasi umum, terutama travel. Keamanan dalam perjalanan adalah hal yang sangat penting, dan memilih sopir travel yang tepat adalah langkah awal untuk menjaga keselamatan.
Jangan ragu untuk mengecek segala informasi dan memastikan perjalanan Anda aman. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi, dan semoga kita semua lebih berhati-hati dalam memilih jasa transportasi demi keamanan bersama. (fit/in)