INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Rabu, 16 April salah satunya adalah World Voice Day (Hari Suara Sedunia).
Tanggal 16 April setiap tahunnya ternyata menyimpan banyak makna penting, bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga dunia. Di hari ini, berbagai peringatan dan kampanye global berlangsung dengan satu tujuan: mengingatkan kita akan pentingnya keberanian, kesehatan, lingkungan, dan kemanusiaan.
16 April memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (16/4/2025) :
1. HUT ke-73 Kopassus
Tahun ini, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) genap berusia 73 tahun. Didirikan pada 16 April 1952, Kopassus dikenal sebagai ujung tombak TNI Angkatan Darat dengan kemampuan luar biasa dalam menjalankan misi-misi berisiko tinggi, mulai dari penyelamatan sandera hingga operasi rahasia.
Ulang tahun kali ini menjadi momentum refleksi atas dedikasi dan pengorbanan para prajurit yang selama ini bekerja dalam senyap demi menjaga kedaulatan bangsa. Di usia yang kian matang, Kopassus tak hanya tangguh di lapangan, tapi juga kian bersahabat dengan masyarakat.
2. World Voice Day: Jangan Remehkan Suara Anda
Masih di tanggal yang sama, 16 April dunia memperingati World Voice Day atau Hari Suara Sedunia. Suara adalah alat utama kita dalam berkomunikasi, namun kerap kali terabaikan kesehatannya.
Hari ini menjadi pengingat bahwa menjaga suara terutama bagi guru, penyanyi, penyiar, dan public speaker adalah hal penting. Caranya sederhana: cukup minum air putih, kurangi berteriak, hindari rokok, dan beri jeda pada pita suara saat lelah. Karena suara sehat adalah kunci dari komunikasi yang efektif.
3. Save the Elephant Day: Ayo Selamatkan Gajah dari Kepunahan
16 April juga diperingati sebagai Save the Elephant Day, hari global yang mendorong kesadaran akan perlindungan satwa besar ini.
Populasi gajah, terutama Gajah Sumatra dan Gajah Kalimantan, terus menurun akibat perburuan gading dan rusaknya habitat.
Film dokumenter Return to the Forest yang dinarasikan oleh William Shatner menjadi salah satu pemicu kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya melindungi gajah.
Langkah-langkah internasional seperti larangan perdagangan gading oleh CITES pun menjadi harapan besar dalam menjaga keberadaan spesies ini. Kita semua bisa berperan, bahkan hanya dengan menyebarkan informasi yang benar atau mendukung organisasi konservasi.
4. Hari Semicolon Sedunia: Simbol Harapan bagi Pejuang Kesehatan Mental
Tanda titik koma (;) mungkin hanya simbol kecil dalam tata bahasa, namun sejak beberapa tahun terakhir, ia menjelma jadi lambang perjuangan dan harapan bagi para penyintas isu kesehatan mental.
Hari Semicolon Sedunia yang juga jatuh pada 16 April diperingati sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka yang tengah berjuang melawan depresi, kecanduan, dan keinginan bunuh diri.
Gerakan ini dipelopori oleh Amy Bleuel lewat Project Semicolon, dengan pesan kuat: hidup belum berakhir, masih ada jeda untuk melanjutkan.
Di hari ini, publik diajak lebih peduli—mulai dari bertanya kabar orang-orang terdekat hingga memberikan ruang aman bagi mereka yang sedang berjuang.
16 April bukan sekadar tanggal, melainkan momen untuk bersyukur, peduli, dan bergerak bersama. (*/IN)