INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Rabu, 26 Februari salah satunya adalah Hari Bercerita Dongeng: Merayakan Imajinasi dan Kreativitas.
Setiap tanggal 26 Februari, dunia memperingati beberapa peristiwa penting yang memiliki nilai sejarah dan budaya mendalam. Mulai dari peringatan Hari Pembebasan Kuwait, Black Lives Matter Day, hingga Hari Bercerita Dongeng, semuanya memiliki latar belakang menarik yang patut dikenang.
26 Februari memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (26/2/2025).
1. Hari Pembebasan Kuwait: Momen Bersejarah bagi Kemerdekaan
Kuwait Liberation Day diperingati setiap tahun pada 26 Februari untuk mengenang berakhirnya pendudukan Irak atas Kuwait pada tahun 1991. Sebelumnya, Kuwait yang semula merupakan protektorat Inggris, meraih kemerdekaan pada 1961.
Namun, pada 2 Agustus 1990, Irak menginvasi negara tersebut akibat perselisihan terkait pendapatan minyak.
Invasi itu memicu kemarahan internasional, hingga akhirnya Dewan Keamanan PBB memberikan ultimatum kepada Irak untuk mundur dari Kuwait. Karena Irak mengabaikan batas waktu yang ditetapkan, Amerika Serikat bersama pasukan koalisi melancarkan Operasi Badai Gurun pada 17 Januari 1991.
Serangan tersebut berhasil memukul mundur pasukan Irak, yang akhirnya meninggalkan Kuwait pada 26 Februari 1991. Sejak saat itu, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pembebasan Kuwait, menjadi simbol kemenangan dan kebebasan bagi rakyat Kuwait.
2. Black Lives Matter Day: Mengingat Perjuangan Melawan Rasisme
Di hari yang sama, dunia juga memperingati Black Lives Matter Day. Tanggal ini dipilih untuk mengenang Trayvon Martin, seorang remaja Afrika-Amerika yang menjadi korban kebencian rasial. Insiden tragis ini memicu gelombang protes terhadap diskriminasi terhadap komunitas kulit hitam.
Perjuangan melawan rasisme telah berlangsung selama berabad-abad, sejak era perbudakan hingga masa modern. Gerakan Black Lives Matter (BLM) semakin mendapatkan perhatian global setelah kematian George Floyd, yang menyoroti ketidakadilan terhadap komunitas kulit hitam di berbagai negara.
Black Lives Matter Day menjadi momentum untuk terus menyuarakan keadilan dan hak asasi manusia bagi semua ras, sekaligus mengingatkan bahwa diskriminasi masih menjadi tantangan yang harus diperangi bersama.
3. Hari Bercerita Dongeng: Merayakan Imajinasi dan Kreativitas
Berbeda dari dua peringatan sebelumnya, 26 Februari juga dirayakan sebagai Tell A Fairy Tale Day atau Hari Bercerita Dongeng. Perayaan ini memberikan kesempatan bagi semua orang untuk kembali menikmati cerita-cerita fantasi yang penuh keajaiban.
Meskipun asal-usul perayaan ini tidak diketahui secara pasti, dongeng telah menjadi bagian penting dalam budaya manusia selama ribuan tahun. Salah satu figur legendaris dalam dunia dongeng adalah Aesop, seorang pendongeng Yunani kuno yang hidup pada abad ke-6 SM dan menciptakan ratusan kisah bermakna.
Hari Bercerita Dongeng menjadi momen untuk mengenang cerita-cerita klasik yang mengajarkan nilai moral, baik melalui lisan maupun tulisan. Perayaan ini juga mendorong kreativitas serta memperkuat ikatan antara generasi dengan berbagi kisah yang penuh inspirasi.
Tanggal 26 Februari bukan sekadar tanggal biasa. Dari perjuangan kemerdekaan Kuwait, gerakan melawan rasisme, hingga merayakan dongeng yang membawa kebahagiaan, semua ini menjadi pengingat bahwa sejarah, keadilan, dan kreativitas adalah elemen penting dalam kehidupan manusia. (fit/in)