INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Selasa, 29 April salah satunya adalah Hari Healing Dunia: Menghargai Proses Penyembuhan Diri
Setiap 29 April, dunia memperingati sejumlah hari besar yang membawa pesan mendalam bagi kesehatan, seni, hingga harapan hidup.
29 April memperingati hari apa saja?
Baca juga : 28 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (29/4/2025) :
1. Hari Posyandu Nasional: Simbol Gotong Royong untuk Kesehatan
Tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional, menandai pentingnya keterlibatan masyarakat dalam membangun layanan kesehatan di tingkat desa. Sejarah Posyandu berakar dari program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) yang diluncurkan oleh Departemen Kesehatan pada 1975.
Program ini menekankan prinsip gotong royong dan swadaya, bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu mengatasi masalah kesehatannya sendiri. PKMD pertama kali diterapkan di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kemudian pada 1984, lewat Instruksi Bersama dari Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN, dan Menteri Dalam Negeri, lahirlah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat.
2. Hari Healing Dunia: Menghargai Proses Penyembuhan Diri
Di tanggal yang sama 29 April, dunia juga memperingati Hari Healing Sedunia. Awalnya terinspirasi dari acara World Tai Chi, Hari Healing mendorong individu untuk mengambil waktu merefleksikan dan memulihkan diri.
Tai Chi sendiri, seni gerak tradisional dari Tiongkok, dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan mental. Di Indonesia, istilah “healing” sudah akrab di kalangan masyarakat, sering dikaitkan dengan liburan ke tempat-tempat yang menenangkan.
Baca juga : Healing Lokal: 5 Destinasi Wisata Sulsel untuk Menyembuhkan Lelah Batin
3. Hari Astronomi: Menghargai Ilmu tentang Alam Semesta
Tanggal 29 April juga dipilih untuk merayakan Hari Astronomi. Momen ini ditujukan untuk mengapresiasi astronom dunia, seperti Nicolaus Copernicus yang mengungkap bahwa bumi mengelilingi matahari.
Hari Astronomi Internasional pertama kali dicetuskan oleh Doug Berger, Presiden Asosiasi Astronomi California Utara, yang ingin membawa ilmu astronomi lebih dekat ke masyarakat kota.
4. Hari Tari Internasional: Merayakan Keindahan Gerak Dalam bidang seni
Tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Tari Internasional. Perayaan ini diinisiasi oleh Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) pada tahun 1982.
Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati Jean-Georges Noverre, bapak balet modern. Hari Tari mengajak dunia untuk merayakan keindahan ekspresi tubuh dan melestarikan seni tari di tengah perubahan zaman.
5. Hari Harapan Sedunia: Mewujudkan Impian di Tengah Ujian
Satu lagi peringatan istimewa pada 29 April adalah Hari Harapan Sedunia, yang diinisiasi oleh Make-A-Wish Foundation. Peringatan ini terinspirasi dari kisah Christopher James Greicius, seorang anak berusia tujuh tahun yang menderita leukemia dan bercita-cita menjadi polisi.
Pada 29 April 1980, keinginannya diwujudkan oleh Kepolisian Arizona, menjadikannya perwira kehormatan. Kisah ini kemudian melahirkan ribuan kisah inspiratif serupa di seluruh dunia.
Satu Tanggal, Banyak Inspirasi Tanggal 29 April bukan sekadar angka di kalender. Ia menjadi simbol semangat gotong royong, penyembuhan diri, kekaguman terhadap alam semesta, apresiasi terhadap seni, hingga mewujudkan harapan-harapan besar di tengah keterbatasan.
Sebuah hari yang mengingatkan kita untuk terus berkontribusi, bermimpi, dan bergerak maju. (*/IN)