INSPIRASI NUSANTARA—Quarter-life Crisis merupakan problem yang dialami seseorang di usia pertengahan 20-an. Kondisi mental ini terjadi akibat adanya perubahan besar dalam hidup, seperti mulai bekerja, pindah dari rumah orang tua, atau mengelola keuangan pribadi.
Untuk mengatasi Quarter-life crisis tersebut, berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan.
1. Refleksi Diri
Ambil waktu untuk merenungkan nilai-nilai pribadi, tujuan hidup, dan apa yang sebenarnya membuatmu bahagia. Journaling atau meditasi bisa membantu menemukan arah yang lebih jelas.
2. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Cobalah untuk memecah tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih bisa dicapai. Fokus pada proses daripada hanya hasil akhir.
3. Cari Dukungan Sosial
Bicarakan perasaan dan kekhawatiranmu dengan teman, keluarga, atau profesional. Terkadang, berbagi beban emosional dapat membantu meredakan kecemasan.
4. Fokus pada Pengembangan Diri
Alihkan perhatian dari ketidakpastian dengan meningkatkan keterampilan atau mengejar hobi baru. Ini bisa membantu menemukan kepuasan baru dan mengurangi tekanan untuk “berhasil” segera.
Ingatlah pula bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Hindari membandingkan dirimu dengan orang lain, terutama di media sosial.
5. Bersikap Fleksibel
Terimalah bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana, dan itu tidak apa-apa. Cobalah bersikap lebih terbuka terhadap peluang dan perubahan yang mungkin muncul.
Itulah 5 cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi Quarter-life crisis. (*/IN)
