INSPIRASI NUSANTARA—Kesehatan kulit merupakan aspek penting, terutama karena berkaitan erat dengan penampilan. Merawat kulit bukan hanya soal menjaga penampilan, tetapi juga tentang kesehatan jangka panjang.
Kesehatan kulit bisa dipertahankan dengan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu penuaan dini. Adapun kulit yang sehat ditandai dengan tekstur kenyal, cerah, dan halus.
Dilansir dari laman CNN, beberapa kebiasaan harian yang sering dianggap sepele justru bisa mempercepat proses penuaan kulit. Dari menggosok mata hingga kebiasaan minum menggunakan sedotan, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat kulit tampak lebih tua. Mengetahui penyebabnya sejak dini dan melakukan pencegahan adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap sehat, kenyal, dan bercahaya.
- Menggosok Mata Bisa Memicu Penuaan di Area Mata
Menggosok area mata secara berlebihan dapat menyebabkan kerutan dan kantung hitam. Kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan, sehingga gesekan yang terus-menerus bisa menyebabkan iritasi dan mempercepat pembentukan garis halus. Menurut Everyday Health, kelemahan otot di area ini seiring waktu memicu lingkaran hitam dan kantung mata. Untuk menjaga kulit tetap halus, sebaiknya kurangi kebiasaan ini dan pilih cara lebih lembut untuk membersihkan atau merawat area mata.
- Minum Menggunakan Sedotan
Kebiasaan menyeruput minuman dengan sedotan tampak sepele, tetapi gerakan berulang ini bisa menciptakan garis-garis halus di sekitar mulut. Gerakan otot yang aktif ketika menggunakan sedotan sama dengan ekspresi wajah tertentu yang memicu lipatan kulit. Hindari penggunaan sedotan bila memungkinkan, terutama pada minuman yang dapat diminum langsung dari gelas atau botol.
- Abaikan Leher dan Tangan dari Tabir Surya
Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan dini, dan bagian leher serta tangan sering kali terlupakan. Kulit pada area ini juga rentan terhadap sinar UV dan dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat jika tidak dilindungi dengan tabir surya. Gunakan produk pelindung yang cukup untuk seluruh bagian tubuh yang terpapar matahari, dan bila perlu, lindungi dengan pakaian yang menutupi.
- Mengandalkan SPF di Makeup Saja
Banyak produk makeup kini mengandung SPF, namun sayangnya, perlindungan ini umumnya hanya efektif untuk sinar UVB. Sinar UVA yang dapat menyebabkan keriput dan bintik hitam masih bisa menembus lapisan makeup ini. Oleskan tabir surya atau pelembab dengan SPF sebelum mengenakan riasan untuk perlindungan menyeluruh dari sinar matahari.
- Menggunakan Sabun Batangan yang Mengeringkan Kulit
Sabun batangan kerap mengandung detergen keras yang berisiko menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga membuatnya kering dan lebih mudah berkerut. Pilihlah sabun wajah yang memiliki kandungan pelembab dan hindari bahan-bahan seperti alkohol dan pewangi yang bisa memicu kekeringan.
- Tidak Mencuci Muka di Malam Hari
Setelah seharian beraktivitas, kulit terpapar kotoran, minyak, dan polusi. Jika tidak dibersihkan sebelum tidur, pori-pori akan tersumbat, sehingga meningkatkan risiko iritasi. Pastikan untuk mencuci muka setiap malam agar kulit tetap bersih, segar, dan mampu memperbaiki dirinya saat Anda tidur.
- Keramas Setiap Hari
Meskipun menjaga kebersihan rambut itu penting, keramas setiap hari ternyata dapat menghilangkan minyak alami pada rambut. Hal ini menyebabkan rambut kering, rapuh, dan kusam, yang dapat membuat penampilan terlihat lebih tua. Untuk menjaga keseimbangan minyak alami pada rambut, cukup keramas dua atau tiga kali dalam seminggu.
Kesehatan kulit adalah investasi jangka panjang, dan mencegah penuaan dini tidak perlu rumit. Hanya dengan sedikit perubahan kebiasaan harian, kita bisa mendapatkan kulit yang lebih sehat dan tampak awet muda. Mari mulai menerapkan tips ini dan jaga kulit kita tetap dalam kondisi terbaiknya.(fit/in)
