IN, MAKASSAR -– Pemerintah Kota Makassar terus menggalakkan upaya peningkatan literasi hingga saat ini. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa literasi memiliki manfaat besar bagi anak muda dan masyarakat secara luas.
“Kita perlu mengedepankan yang namanya literasi. Kalau kita bicara tentang literasi, tentu kita berbicara tentang pengetahuan dasar ilmu,” kata Munafri saat membuka kegiatan Jendela Dunia Literasi di Benteng Fort Rotterdam Makassar, Jumat (2/5/2025) malam.
“Dan kalau kita bicara tentang literasi, tentu kita bicara cara berpikir dan bagaimana cara merespons sesuatu,” lanjut Appi, yang juga Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar.
Wali Kota Makassar Munafri Komitmen
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar memiliki komitmen kuat dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya dalam membangun literasi bagi generasi muda.
BACA JUGA: Pemerataan Layanan Perpustakaan Stagnan, Pembangunan Literasi Makassar Berisiko Tertinggal
Politisi Golkar itu juga menekankan bahwa literasi mampu membentuk generasi muda yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing di masa depan. Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan dampak yang sangat baik kepada generasi yang akan datang.
“Karena modal utama dari sebuah bangsa adalah bagaimana kekuatan dan kemampuan literasi bangsa itu sendiri. Dan ini memang harus dimulai dari anak-anak atau generasi muda agar lebih cinta yang namanya literasi atau minat baca,” jelasnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Makassar ini, seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan mampu beradaptasi lebih baik.
Appi menyebutkan, tidak ada orang yang pandai, tidak ada orang yang berpikir kritis kalau tidak punya dasar-dasar yang kuat soal literasi.
Sehingga, kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menambah kemampuan berpikir.
“Kita bersama-sama hadir untuk melihat bagaimana proses merawat literasi, bagaimana konsentrasi Pemerintah Kota Makassar untuk terus menumbuhkan penggiat literasi,” tutur Appi.
Ia menegaskan, di zaman digitalisasi ini, banyak hal-hal yang tidak hanya menjadikan seseorang sebagai pembaca, tetapi juga sebagai pribadi yang mampu menentukan arah pilihan secara bijak.
“Saya berharap ke depan Kota Makassar punya perpustakaan yang layak. Kita akan berikan support supaya ini jadi ornamen yang memberikan kekayaan literasi bagi Kota Makassar,” tutur Appi. (*/IN)
