back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Eco-anxiety : Anak Muda Makassar dan Kecemasan Iklim

Generasi muda Makassar tumbuh di tengah krisis iklim dan kecemasan yang tak mereka ciptakan. Dari gawai, kelas, hingga ruang keluarga, kekhawatiran mereka tak selalu...
BerandaPemerintahanSekolah Rakyat Bakal Dibangun di Makassar

Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Makassar

IN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu lahan di kawasan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025).

Lokasi ini yang dipilih sebagai pembangunan Sekolah Rakyat. Sehingga, kunjungan tersebut merupakan bagian dari langkah awal persiapan pemanfaatan pembangunan untuk Sekolah Rakyat.

BACA JUGA: Wali Kota Makassar Jemput Aspirasi Warga di Pulau Terpencil
Rumah Nayla merupakan Program Sekolah Rakyat inisiatif baru pemerintah untuk menjangkau anak-anak dari kelompok masyarakat miskin ekstrem.

Program ini akan dijalankan di 53 titik awal dan ditargetkan berkembang menjadi 200 titik tambahan.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengatakan, lokasi itu bakal digunakan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kota Makassar. Namun, masih ada beberapa titik lokasi lain.

“Mulai beberapa titik, salah satunya nanti di Makassar untuk sekolah rakyat itu kalau Sekola ini berada di Makassar, maka yang boleh Sekolah di sini adalah warga Makassar,” jelasnya.

Proses perekrutan calon siswa untuk Sekolah Rakyat ini, bakal diprioritaskan bagi warga di Kota Makassar yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Hal ini dikarenakan sekolah dengan konsep asrama atau boarding school ini, bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan.

“Harapan Pak Presiden nanti setiap Kabupaten kota itu minimal memiliki satu sekolah rakyat yang bisa menampung 1.000 siswa SD, SMP, dan SMA. Siapa yang bisa sekolah di situ? Mereka yang berada di desil satu, desil itu miskin ekstrem dan miskin,” jelasnya.

Lanjutnya, di situlah nanti dicari keluarga utamanya yang memang putus sekolah selama ini. Kemudian ada yang tidak mampu melanjutkan, karena faktor ekonomi.

Mekanisme nanti lewat identifikasi. Bersama-sama tim pusat dan daerah. Setelah proses dilalui, nanti yang menandatangani adalah kepala daerah bersama Dinas Sosial.

Ia menjelaskan, seiring dengan hal tersebut, Satgas Sekolah Rakyat yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga akan melakukan rekrutmen kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga siswa.

“Di dalam tim rekrutmen itu tentu ada dari Kementerian Sosial, Kementerian Sosial itu dibantu pendamping, pendamping kita yang ada di sini atau sentra-sentra yang kita miliki di beberapa kota atau di beberapa wilayah,” sebutnya.

“Kemudian dibantu instrumennya bupati/wali kota lewat Dinsos. Lalu ada juga BPS ini yang memiliki data. Jadi, BPS kabupaten/kota juga ikut terlibat,” tambahnya.

Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendukung program tersebut.

Ia menuturkan, hadirnya Sekolah Rakyat ada memberikan leluasa kepada semua kalangan untuk menikmati pendidikan yang setara.

“Kita membangun sebuah Sekolah bersama. Bagaimana melihat kondisi masyarakat dengan keadaan sosial yang beragam ini. Pemerintah bisa memberikan penghidupan yang lebih baik,” jelas Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.

Politisi Golkar itu, mendampingi Menteri Sosial dalam kunjungan kerja ke Kota Makassar dalam rangka pertama peninjauan lahan untuk rencana pembangunan rumah keluarga Wilayah Salodong, Kelurahan Untia.

Mantan Bos PSM Makassar ini, menyebutkan, pemerintah saat ini sangat peduli terhadap pendidikan dan kesehatan. Salah satunya menghadirkan Sekolah Rakyat (SR) yang diperuntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Melalui Departemen Sosial, Pemkot Makassar akan support semaksimal yang bisa kami lakukan untuk bagaimana kita bisa mengintervensi anak-anak yang kehidupannya kurang baik ini. Sehingga kita bisa memberikan kehidupan yang lebih baik,” tutur Ketua Golkar Makassar ini.

Sekolah Rakyat yang menjadi program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan menampung sekitar siswa dari keluarga tidak mampu.

Dalam memberikan dukungan, maka hari ini Pemkot Makassar menyiapkan lahan untuk membangun, rumah layak huni yang akan dibangun Kemensos. Supaya menjadi wadah anak-anak tidak mampu, hidup layaknya setara sama masyarakat umumnya.

“Kita berharap apa yang menjadi penegasan Pak Mensos dan Pak Presiden RI Prabowo Subianto, ini hal yang sangat baik yang harus tersupport dan harus sampai ke semua daerah dengan baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses pembangunan akan menjadi pemberdayaan sangat bermanfaat bagi semua masyarakat, sehingga pemerintah kota akan terus memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Kami berterima kasih atas atensi yang sangat baik untuk bisa bersama-sama membangun Kota Makassar khususnya dan bisa mengurangi angka kemiskinan di kota ini,” ucap Appi. (*/IN)