MAROS, inspirasinusantara.id — Mahasiswa internasional penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Kemenristek 2025 yang mengikuti kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Universitas Hasanuddin (Unhas) mengunjungi dua lokasi bersejarah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Kegiatan kunjungan budaya ini merupakan bagian dari program Pengenalan Budaya dan Objek Wisata yang diselenggarakan oleh UPT Layanan Bahasa Unhas. Lokasi yang dikunjungi adalah Taman Arkeologi Leang-Leang dan kawasan karst Rammang-Rammang.
BACA JUGA: Sastra Indonesia Unhas Edukasi Kesantunan Berbahasa di SMAN 3 Gowa
“Kami ingin agar para peserta BIPA tidak hanya belajar bahasa Indonesia secara teoritis, tetapi juga mengalami langsung kekayaan budaya dan sejarah Indonesia,” kata Kepala UPT Layanan Bahasa Unhas, Herawaty, yang turut mendampingi kegiatan.
Di Taman Arkeologi Leang-Leang, peserta diperkenalkan pada sejarah peradaban manusia purba dengan melihat langsung gambar telapak tangan di dinding gua yang menjadi peninggalan arkeologis. Sementara di Rammang-Rammang, mereka menyaksikan keindahan gugusan karst yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia (World Heritage Site).
Salah satu peserta, Kumar Apurvakant Gautam dari India, mengaku kagum dengan apa yang ia saksikan. “Ini pengalaman luar biasa. Saya tidak menyangka Indonesia punya warisan sejarah dan alam seindah ini,” ujarnya.
Peserta lain yang turut serta adalah Tlotlo Semakaleng dari Botswana; Aseel Mohammed Abdullah Mubarak Flehan dan Mohammed Ahmed Mohammed Sulaiman Kann dari Yaman; serta Abdul Qayyom dan Amir Hussain dari Pakistan.
Selain Herawaty, kegiatan ini juga didampingi oleh Sekretaris sekaligus Koordinator BIPA Unhas, Inriati Lewa, serta para pengajar BIPA lainnya: Muh. Syafri Badaruddin, Syahwan Alfianto Amir, dan Indarwati, bersama sejumlah staf Layanan Bahasa Unhas. (*/IN)
