back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BAZNAS Enrekang Salurkan Rp15 Juta untuk Bedah Rumah Keluarga Almarhum Aldi

ENREKANG, inspirasinusantara.id — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang menyalurkan bantuan program bedah rumah senilai Rp15 juta kepada keluarga almarhum Aldi Oktavian, pelajar Madrasah...
BerandaPemerintahanMunafri Ingatkan Dishub Makassar: Tegas Boleh, Tapi Jangan Kasar

Munafri Ingatkan Dishub Makassar: Tegas Boleh, Tapi Jangan Kasar

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas namun bernuansa pembinaan kepada seluruh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) agar bekerja secara profesional, berintegritas, dan tetap humanis dalam melayani masyarakat. Arahan tersebut disampaikan saat Munafri memimpin apel siaga Dishub di Lapangan Karebosi, Kamis (23/10/2025) siang.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Dishub merupakan salah satu garda terdepan dalam pelayanan publik karena setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya dalam pengaturan lalu lintas dan penataan transportasi kota.

“Tugas Bapak Ibu di Dishub adalah tugas yang berada di garis depan, yang langsung berhubungan dengan masyarakat,” jelasnya.

“Karena itu saya berharap perilaku yang ditunjukkan benar-benar mencerminkan bahwa kita adalah bagian dari pemerintah,” tegasnya di hadapan ratusan personel Dishub.

Munafri mengingatkan pentingnya etika pelayanan publik dalam setiap interaksi di lapangan. Ia menolak sikap arogan aparat dan mengimbau agar petugas mengedepankan pendekatan komunikatif serta persuasif dalam menghadapi berbagai karakter masyarakat.

“Kalau ada orang datang marah-marah, jangan kita ikut marah duluan. Api kalau ketemu api makin besar, tapi kalau api ketemu air dia akan padam. Jadi, harus sikap humanis dalam menghadapi masyarakat,” ujarnya memberi perumpamaan.

Menurutnya, ketegasan dalam menjalankan aturan tidak boleh disalahartikan sebagai sikap kasar. Ia meminta petugas tetap menjaga bahasa tubuh dan perilaku agar tidak terkesan arogan di lapangan.

“Tegas boleh, tapi tidak kasar. Tegas itu berbeda dengan galak. Harus ada sisi humanis dalam setiap tindakan kita di lapangan,” tuturnya.

“Jangan menunjuk orang dengan kasar, jangan memaki, jangan menakuti. Tapi tetap jalankan aturan dengan benar,” sambung Appi.

Selain aspek pelayanan, Munafri juga menyoroti pentingnya disiplin dan integritas petugas, terutama dalam penegakan aturan yang sering bersinggungan dengan kepentingan masyarakat.

“Misalnya soal parkir liar. Kalau memang melanggar, ya ditertibkan. Jangan malah ikut bermain. Tapi juga jangan jadi sok jagoan. Selesaikan dengan cara yang bijak dan sesuai aturan,” ucapnya mengingatkan.

Ia juga meminta Dishub memperkuat koordinasi lintas sektor dengan Kepolisian dan TNI agar penanganan persoalan di lapangan berjalan lebih cepat dan efektif.

“Menurut saya, hubungan antar-instansi harus berjalan harmonis demi pelayanan publik yang optimal,” imbuh mantan Bos PSM itu.

Munafri menekankan, sikap dan gestur petugas Dishub menjadi cerminan wajah Pemerintah Kota Makassar di mata masyarakat. Ia menyoroti temuan di lapangan terkait petugas yang tampak duduk santai dan merokok saat bertugas, yang menurutnya dapat menurunkan citra pemerintah.

Selain pembinaan etika kerja, Munafri juga menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana Dishub Makassar. Ia menilai perlengkapan kerja dan kendaraan operasional masih belum memadai, termasuk seragam petugas yang belum seragam.

“Saya minta ini dimasukkan dalam pembahasan anggaran. Kita butuh mobil derek, mobil patroli, kendaraan yang layak, termasuk sistem kontrol traffic light. Bagaimana mau patroli kalau kendaraan begitu,” tegasnya.

Wali Kota juga menyinggung maraknya aksi vandalisme yang merusak tiang lampu jalan dan traffic light di sejumlah titik. Ia meminta Dishub melakukan patroli rutin serta memastikan fasilitas lalu lintas kota berfungsi optimal setiap hari.

Munafri bahkan mendorong pemanfaatan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda listrik atau motor listrik di kawasan tertentu, khususnya saat pelaksanaan Car Free Day (CFD).

“Tidak pantas kalau di CFD petugas justru pakai motor konvensional yang mengeluarkan asap,” ucapnya.

Menutup arahannya, Munafri meminta perhatian khusus terhadap kesejahteraan dan kesehatan petugas Dishub yang bertugas di lapangan.

“Terlalu banyak potensi bahaya di lapangan. Jaga kesehatan. Saya minta ini disupport, minimal vitamin untuk petugas lapangan harus tersedia,” pungkasnya. (*/IN)