INSPIRASI NUSANTARA – Setelah 29 tahun beroperasi di Indonesia, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Lisensi ini akan resmi berakhir besok, Selasa (31/12/2024).
Langkah tersebut menandai babak baru bagi AHI. Dalam sebuah video yang beredar di Instagram pada Sabtu (28/12/2024), terlihat logo merah ACE mulai diturunkan dari sejumlah pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Tindakan ini bukan disebabkan oleh kebangkrutan, melainkan bagian dari strategi rebranding perusahaan.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, menyampaikan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang direncanakan hadir pada awal tahun 2025. Identitas baru ini disebut akan mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan kualitas produk dan layanan terbaik bagi pelanggan.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” ujar Gregory.
Kinerja Keuangan dan Strategi Masa Depan
Keputusan untuk mengakhiri lisensi ACE Hardware sejalan dengan visi perusahaan untuk mengembangkan bisnis yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Lebih dari sekadar menyediakan produk home improvement, AHI berkomitmen menghadirkan inovasi yang mendukung aspirasi hidup pelanggan.
Keputusan ini didukung oleh kinerja keuangan perusahaan yang kuat sepanjang semester pertama 2024. AHI mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar, dengan pendapatan bersih tumbuh 14% menjadi Rp4,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 10,7%. Hingga awal semester kedua, AHI juga membuka 10 toko baru di wilayah Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo, memperkuat kehadirannya di berbagai daerah.
Proyeksi Tahun 2025
Dengan momentum positif ini, peluncuran identitas merek baru pada 2025 diharapkan mampu memperkuat posisi perusahaan di pasar ritel Indonesia. AHI diprediksi akan tetap menjadi pemimpin pasar dengan menawarkan inovasi yang relevan serta pelayanan yang lebih personal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai segmen.
Keberanian AHI untuk mengambil langkah strategis ini menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan tidak hanya beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga berambisi menciptakan standar baru dalam industri ritel nasional. (*/IN)