Bukan Berdampak ke Kepala, Tidur Pagi Sangat Berbahaya pada Hal Ini

BAHAYA. Hindari tidur saat pagi hari, sebab sangat berbahaya bagi tubuh. (foto:IST/InspirasiNusantara)

IN, MAKASSAR — Tidur usai salah subuh dalam Islam hukumnya makruh. Dalam kesehatan, sangat berbahaya bagi tubuh.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan RS Awal Bros, dr Aminuddin Azis Sp THT KL(K) MKes menjelaskan, tidur pagi bisa menimbulkan rasa perih, sakit, dan suara serak, hingga beberapa radang tenggorokan lain. “Terlebih jika tidur pas selesai makan sahur,” ujarnya.

Hal tersebut, kata dokter Aminuddin terjadi karena akibat asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan. Intinya pengaruh besar dari gastroesofageal refluks disease (GERD).

Kondisi itu terjadi, karena makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus. Terutama jika tidur dalam posisi terbaring sesaat setelah makan.

Efek terburuk yang juga bisa dialami mengakibatkan Heart Burn atau rasa panas di dada. Ini disebabkan asam lambung yang naik ke wilayah esofagus.

“Sederhananya, aliran balik cairan lambung ke atas hingga ke tenggorokan,” ucapnya. Ini paling dominan jika selesai makan langsung tidur, tetapi intinya kerentanan itu jika sering tidur pagi. Sehingga, baiknya jika ingin baring atau tidur setelah 2-3 jam usai makan.

Tokoh Agama Sulsel, KH Amirullah Amri mengutarakan, tidur usai salat subuh atau setelah sahur sebainya dihindari.

“Dalam pesan tuhan, yang tidur pagi bisa mewariskan kemiskinan,” jelasnya.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Qayyim Rahimahullah. “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak,” (Madarijus Salikin, 1: 369)

Selain itu, Dari ‘Urwah bin Zubair, beliau mengatakan, dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi.

“Terlebih jika sangat mengganggu kesehatan, sebaiknya tidak dilakukan,” tutur Ustaz Amirullah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *