Calon Wali Kota Makassar Amri Arsyid Beberkan Program Khususnya Buat Emak-emak: Siapkan Modal Usaha Rp10 Juta Per Orang

Amri Arsyid
SEJAHTERAKAN MASYARAKAT. Calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid bertemu dengan ibu-ibu di Kelurahan Bara-barayya Utara, Kecamatan Makassar, Selasa (1/10/2024). (foto:ist)

IN, MAKASSAR — Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando menyiapkan satu program khusus untuk ibu rumah tangga atau biasa disebut emak-emak.

Amri Arsyid mengatakan, program tersebut dibuat untuk meningkatkan ekonomi keluarga lewat pemberdayaan ibu-ibu. Hal itu disampaikan Amri saat bertemu dengan ibu-ibu di Kelurahan Bara-barayya Utara, Kecamatan Makassar, Selasa (1/10/2024).

“Kita punya program untuk meningkatkan ekonomi keluarga lewat pemberdayaan ibu-ibu. Salah satunya bagaimana membuat ibu-ibu produktif, bisa menghasilkan,” katanya.

Jika terpilih, AMAN akan menyiapkan modal usaha untuk emak-emak sebesar 10 juta per orang. Modal usaha tersebut akan dibagikan untuk mereka yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan wirausaha yang juga akan disiapkan.

“AMAN mempunyai program prioritas untuk ibu-ibu. Salah satunya memberikan modal usaha senilai 10 juta rupiah. Nantinya juga ada pelatihan yang diberikan dengan rincian 10 ribu paket pelatihan yang akan disiapkan untuk ibu-ibu,” tambahnya.

Menurut Amri, pelatihan wirausaha juga perlu diberikan untuk ibu-ibu agar modal usaha yang akan diberikan nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik.

Tujuan dari program tersebut untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Makassar yang relatif masih tinggi.

Bagi paslon bertagline “Makassar AMAN” itu, ibu-ibu menjadi salah satu prioritas yang disasar karena mereka punya peran penting dalam sebuah keluarga. Selain itu pada Pilwali Makassar persentase ibu-ibu juga cukup tinggi dalam partisipasi pemilih.

“Ibu-ibu bagi AMAN adalah menjadi salah satu prioritas dalam program pemenangan. Kenapa karena ibu-ibu adalah pemilih yang tidak kurang dari 50 persen, artinya sebagian besar pemimpin daerah yang terpilih adalah hasil dari kontribusi ibu-ibu,” tutupnya. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *