back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
28.6 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Toyota Auto Show 2025 Makassar Suguhkan Inovasi dan Promo Unggulan 

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Toyota Auto Show 2025 siap digelar selama 17 hari penuh, mulai 10 hingga 27 Juli 2025 di Atrium Trans Studio Mall...
BerandaNasionalHari Buku Sedunia: Gen Z Pilih Ebook atau Perpustakaan?

Hari Buku Sedunia: Gen Z Pilih Ebook atau Perpustakaan?

INSPIRASI NUSANTARA–Hari Buku Sedunia menjadi pengingat bahwa membaca tetap relevan, bahkan di tengah gempuran era digital. Meski generasi Z tumbuh bersama layar sentuh dan internet, minat mereka terhadap buku baik fisik maupun digital masih bertahan kuat.

Setiap tanggal 23 April, dunia memperingati Hari Buku Sedunia sebuah momentum global untuk merayakan peran penting buku dalam peradaban. Di tengah pergeseran teknologi dan kebiasaan digital, sorotan pun mengarah pada generasi yang tumbuh bersama internet: Generasi Z.

Dilansir dari Indonesia Gen Z Report 2024 dari IDN Research Institute, hanya 1% Gen Z Indonesia yang mengaku tidak suka membaca. Artinya, 99% lainnya tetap menikmati membaca hanya saja tak lagi terbatas pada buku cetak.

Portal berita online, artikel digital, dan konten berbasis teks di media sosial kini menjadi bacaan utama mereka. Namun, di luar dugaan, 24% Gen Z masih menikmati membaca buku fisik, dan 19% lainnya memilih ebook.

Perpustakaan vs Digital: Persaingan atau Kolaborasi di Hari Buku Sedunia?

Perpustakaan tidak kehilangan relevansinya. Bagi sebagian Gen Z, perpustakaan tetap menjadi “zona tenang” yang membantu mereka fokus, belajar, atau sekadar menikmati aroma khas kertas.

Kenyataan ini mengingatkan kita bahwa literasi bukan soal suka atau tidak suka membaca, tapi soal ketersediaan sumber bacaan baik fisik maupun digital.

Baca Juga : Micro Retirement: Cara Gen Z Menata Karier Tanpa Menunggu Pensiun

Di Hari Buku Sedunia Ini, Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Gen Z?

Gen Z tidak mengabaikan buku. Mereka hanya membaca dengan gaya yang sesuai zamannya.

“kelompok Gen Z usia lebih muda justru lebih menyukai buku daripada artikel berita. Mereka masih menikmati duduk tenang, membuka halaman demi halaman buku, meski layar ponsel terus menggoda”. Dikutip dari IDN Research Institute

Buku fisik tetap diminati, terutama untuk genre fiksi dan pengembangan diri. Sementara itu, ebook memberi kemudahan akses dan fleksibilitas membaca kapan saja, di mana saja.

Alih-alih membandingkan keduanya, Hari Buku kali ini seharusnya menjadi ajakan untuk menghadirkan lebih banyak buku baik dalam bentuk fisik di perpustakaan maupun versi digital yang bisa diakses luas. Karena literasi bukan sekadar tentang format, tapi tentang kesempatan. (*/IN)